Sukses

Ketua DPRD DKI: Banjir Jakarta Baru Berkurang Tahun Depan

Hasil penanggulangan banjir di Jakarta baru bisa dilihat pada 2015 setelah rampungnya sejumlah infrastruktur yang direncanakan.

DPRD DKI Jakarta mengakui penanggulangan banjir di Jakarta saat ini belum optimal. Sebab, dalam APBD DKI 2014 baru dianggarkan sejumlah kegiatan pembangunan infrastruktur untuk penanganan banjir. Karena itu Dewan meyakini baru pada 2015 banjir di Jakarta akan berkurang.

"Beberapa kegiatan pembangunan infrastruktur penanganan banjir baru akan dimulai tahun ini. Jadi pembangunan infrastruktur tersebut belum bisa menurunkan banjir di Jakarta dengan optimal di tahun ini. Belum bisa optimal," kata Ketua DPRD DKI, Ferrial Sofyan di Jakarta, Rabu (22/1/2015).

Dia mengatakan, pembangunan 5 rumah pompa, pembebasan lahan untuk Waduk Ciawi, normalisasi Cengkareng Drain dan pelaksanaan Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI) baru akan dimulai pengerjaannya tahun ini.

Karena itu, pembangunan infrastruktur tersebut, dikatakan Ferrial tidak dapat diselesaikan dalam satu tahun. Maka, bencana banjir masih berpotensi melanda Jakarta sepanjang 2014.

"Mana bisa selesai dalam satu tahun semua pembangunan infrastruktur penanganan banjir tersebut? Minimal 2 tahun," ujarnya.

Itu berarti hasil penanggulangan banjir baru bisa dilihat pada 2015 setelah rampungnya infrastruktur tersebut. Dengan begitu banjir di Jakarta pun akan mengalami penurunan cukup signifikan.

"Jadi mungkin hasilnya kelihatan di 2015. Kalau 2014 belum kelihatan karena kita mulainya sekarang, daripada nggak mulai-mulai," tandas Ferrial. (Ado/Yus)

Baca juga:

Korban Banjir Rawa Buaya Jakbar Belum Dapat Bantuan
Banjir Kawasan Daan Mogot Belum Surut, Warga Masih Mengungsi
Banjir Surut, Pelayanan SIM di Daan Mogot Kembali Dibuka
Korban Banjir Kembangan Butuh Bantal-Selimut & Perbaikan Pompa
Jalan Daan Mogot Masih Banjir, `Pak Ogah` Raup Untung