Sukses

Pengungsi Banjir Jakarta akan Dipusatkan di 3 Tempat Ini

Ribuan pengungsi yang berada di banyak titik pengungsian di Jakarta akan diangkut dengan truk ke 3 lokasi pusat pengungsian.

Pemprov DKI akan memusatkan pengungsian korban banjir di 3 tempat. Yaitu di kawasan Halim Perdanakusuma yang dapat menampung 1.200 orang, Bumi Perkemahan Cibubur dengan kapasitas 10.000 orang, dan Perkemahan Ragunan dengan daya tampung 5.000 orang.

"Itu kita putuskan dari AU (angkatan udara) siapkan tenda yang sudah rapi, kering, toilet lengkap di Halim. Terus kepala Perkemahan Cibubur sudah setuju," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (22/1/2014).

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, ribuan pengungsi yang berada di banyak titik pengungsian tersebut akan diangkut dengan truk. Ia mengatakan, daerah yang warganya akan dipindahkan terlebih dulu adalah Kampung Pulo dan Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Sebab, ia menjelaskan, selain paling banyak pengungsi, warga di wilayah itu sebenarnya sadar bahwa banjir akan datang setiap tahunnya. Namun, warga di kawasan itu tidak juga pindah dari bantaran sungai.

"Entar kita coba per kampung dulu. Tapi ini kan baru uji coba. 3 hari kedepan kan kemungkinan akan kering. Kalau banjir lagi nggak ada lagi alasan, kita segera tawarkan itu, kita pindahin dan tidak lagi siapin makan itu untuk warga di tiap pengungsian," tutur Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, jika warga menginginkan tempat yang layak, mereka harus rela pindah ke lokasi yang jauh dari rumahnya saat ini. Dengan begitu, hal tersebut memudahkan dalam pengontrolan bantuan dan logistik karena terpusat. Sehingga, tidak ada lagi bantuan yang tidak merata.

"Semuanya ini untuk menghemat tenaga yang mau bantu juga. Oh yang ini bantunya Jumat aja deh, yang ini besok aja deh. Jadi semua terorganisir, konsepnya kaya gitu," tukas Ahok. (Adm/Ali)

Baca juga:
Ahok: Tahun Depan Warga Bantaran Ciliwung Direlokasi
Warga Kampung Pulo Akan Direlokasi ke Rusun Cipinang Besar
Atasi Banjir, Pemprov DKI Berniat Bangun 5 Waduk Baru