Rendi Sarif, pemuda berusia 20 tahun yang jatuh dari lantai 11 Apartemen Cervino Tebet, Jakarta Selatan, tengah menjalani perwatan intensif di RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur. Setelah sempat sadar, kondisi korban kini memburuk.
"Sekarang kita usahakan pernafasannya. Kita lakukan pasang ventilator. Untuk memancing pernafasannya dengan mesin," kata petugas RS Premier Jatinegara yang enggan disebut namanya kepada Liputan6.com, Kamis (23/1/2014).
Kondisi korban ketika dibawa ke Rumah Sakit dalam keadaan normal. Namun jelang siang, kondisinya semakin memburuk hingga akhirnya gagal nafas.
Kondisi korban memburuk sekitar pukul 10.00 WIB. Lalu tindakan medis langsung dilakukan oleh pihak Rumah Sakit. Yang terpenting, rumah sakit terus mengupayakan pernafasannya kembali berjalan.
"Perawatan medis tengah kita lakukan. Yang penting itu sekarang kita upayakan pernafasannya berjalan kembali," lanjut petugas tadi. "Rontgen udah tapi kita sedang menunggu hasilnya."
Rendi jatuh dari lantai 11 Apartment Cervino Tebet. Diduga, Rendi takut ketahuan orangtua pacarnya yang tiba-tiba datang. Saat itu, Rendi berniat bersembunyi di jendela apartemen yang ada di lantai 11. Namun nahas, ia terpeleset dan jatuh.
"Saat akan dibawa ke rumah sakit, korban berteriak sakit. Mungkin karena ada bagian tubuhnya yang patah," kata Kapolsek Tebet Kompol I Ketut Sudarma, Jakarta. (Tnt/Ism)
Baca juga:
Ngumpet Lagi Pacaran, Pemuda Jatuh dari Lantai 11 Apartemen Tebet
Jatuh dari Lantai 11 Apartemen Tebet, Rendi Masih Hidup
"Sekarang kita usahakan pernafasannya. Kita lakukan pasang ventilator. Untuk memancing pernafasannya dengan mesin," kata petugas RS Premier Jatinegara yang enggan disebut namanya kepada Liputan6.com, Kamis (23/1/2014).
Kondisi korban ketika dibawa ke Rumah Sakit dalam keadaan normal. Namun jelang siang, kondisinya semakin memburuk hingga akhirnya gagal nafas.
Kondisi korban memburuk sekitar pukul 10.00 WIB. Lalu tindakan medis langsung dilakukan oleh pihak Rumah Sakit. Yang terpenting, rumah sakit terus mengupayakan pernafasannya kembali berjalan.
"Perawatan medis tengah kita lakukan. Yang penting itu sekarang kita upayakan pernafasannya berjalan kembali," lanjut petugas tadi. "Rontgen udah tapi kita sedang menunggu hasilnya."
Rendi jatuh dari lantai 11 Apartment Cervino Tebet. Diduga, Rendi takut ketahuan orangtua pacarnya yang tiba-tiba datang. Saat itu, Rendi berniat bersembunyi di jendela apartemen yang ada di lantai 11. Namun nahas, ia terpeleset dan jatuh.
"Saat akan dibawa ke rumah sakit, korban berteriak sakit. Mungkin karena ada bagian tubuhnya yang patah," kata Kapolsek Tebet Kompol I Ketut Sudarma, Jakarta. (Tnt/Ism)
Baca juga:
Ngumpet Lagi Pacaran, Pemuda Jatuh dari Lantai 11 Apartemen Tebet
Jatuh dari Lantai 11 Apartemen Tebet, Rendi Masih Hidup