Liputan6.com, Ambon: Sejumlah spanduk, poster, pamflet, dan baliho calon presiden dan wakil presiden Amien Rais dan Siswono Yudo Husodo di beberapa kawasan di Ambon, Maluku, dirusak orang tak dikenal, Selasa (23/6). Abdullah Elly, anggota tim sukses duet dari Partai Amanat Nasional ini menduga perusakan atribut adalah upaya sabotase dari lawan politik mereka. Namun, dia tidak merinci lawan-lawan politik yang dimaksud.
Kini, seluruh tim sukses Amien-Siswono di Ambon sedang menyelidiki kasus tersebut. Kejadian ini juga telah dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum Maluku dan KPU setempat berjanji akan mengusut kasusnya hingga tuntas.
Pada hari yang sama, Panitia Pengawas Pemilihan Umum dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jember, Jawa Timur, menurunkan atribut kampanye capres dan cawapres. Sebuah insiden kecil sempat terjadi. Tim Sukses Amien-Siswono sempat mencoba mempertahankan spanduk yang mereka nilai sudah mematuhi aturan yang berlaku. "Kalo di pinggir-pinggir gang-gang kan nggak masalah," kata Rendra Hermawan, salah seorang anggota tim sukses Amien-Siswono daerah Jember [baca: Penurunan Atribut Kampanye di Jember Diprotes].
Peristiwa ini terjadi saat petugas menertibkan baliho dan spanduk di lokasi segitiga emas di Kabupaten Jember. Rendra akhirnya mengalah setelah menerima penjelasan anggota Panwas. Poster-poster bergambar Amien-Siswono diturunkan. Sedangkan stiker para capres-cawapres tidak dibersihkan karena jumlahnya terlalu banyak. Panwaslu akan memanggil anggota tim kampanye yang bersangkutan untuk mencabuti stiker tersebut.(TNA/Sahlan Heluth dan Juhri Samanery)
Kini, seluruh tim sukses Amien-Siswono di Ambon sedang menyelidiki kasus tersebut. Kejadian ini juga telah dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum Maluku dan KPU setempat berjanji akan mengusut kasusnya hingga tuntas.
Pada hari yang sama, Panitia Pengawas Pemilihan Umum dan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Jember, Jawa Timur, menurunkan atribut kampanye capres dan cawapres. Sebuah insiden kecil sempat terjadi. Tim Sukses Amien-Siswono sempat mencoba mempertahankan spanduk yang mereka nilai sudah mematuhi aturan yang berlaku. "Kalo di pinggir-pinggir gang-gang kan nggak masalah," kata Rendra Hermawan, salah seorang anggota tim sukses Amien-Siswono daerah Jember [baca: Penurunan Atribut Kampanye di Jember Diprotes].
Peristiwa ini terjadi saat petugas menertibkan baliho dan spanduk di lokasi segitiga emas di Kabupaten Jember. Rendra akhirnya mengalah setelah menerima penjelasan anggota Panwas. Poster-poster bergambar Amien-Siswono diturunkan. Sedangkan stiker para capres-cawapres tidak dibersihkan karena jumlahnya terlalu banyak. Panwaslu akan memanggil anggota tim kampanye yang bersangkutan untuk mencabuti stiker tersebut.(TNA/Sahlan Heluth dan Juhri Samanery)