KPK Usut Asal-usul Ferrari dan Porsche Adik Ratu Atut

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memburu terhadap aset-aset milik Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan yang diduga berasal dari tindak pidana pencucian uang. Adik kandung Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu diduga menyamarkan harta kekayaannya yang diduga dari hasil korupsi pengadaan alat kesehatan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Pemerintah Provinsi Banten.

Salah satu yang diburu KPK adalah kendaraan-kendaraan mewah milik Wawan yang diduga dibelinya dari hasil korupsi. Untuk itu, KPK mengagendakan pemeriksaan terhadap sejumlah pihak yang diduga mengetahui pencucian uang Wawan. Mereka yang diperiksa adalah Muliawan Kamal, Riadi Prasodjo, dan Dadang Tomi.

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka TCW dalam kasus dugaan TPPU," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha ketika dikonfirmasi, Jumat (24/1/2014).

Muliawan sendiri adalah seorang Salas Manager Auto One, Riadi merupakan pegawai di PT Astra Sedaya Finance, sedangkan Dadang berprofesi sebagai satpam.

Kemarin, KPK juga mengusut dugaan pembelian sejumlah kendaraan mewah milik Wawan yang diduga merupakan pencucian uang yang diduga dari hasil korupsinya dalam pengadaan alkes di Pemkot Tangsel dan Pemprov Banten.

Saat itu, KPK memeriksa Direktur Tanda Motor Ali Muhammad, Manajer Keuangan PT Mabua Harley Davidson Teddy, dan pegawai PT Eurokars Chrisdeco Utama Edhy Lutfi. Teddy sendiri mengakui Wawan pernah membeli sebuah sepeda motor Harley-Davidson di salah satu gerai penjualan kuda besi asal Amerika Serikat tersebut.

Kendaraan-kendaraan mewah itu mencuat setelah KPK menggeledah kediaman Wawan di kawasan Kuningan, Jakarta Sellatan beberapa waktu lalu. Saat itu penggeledahan dilakukan terkait kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada Lebak, Banten 2013 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Dari penggeledahan itu, diketahui ada belasan mobil mewah milik Wawan. Mulai dari mobil Ferrari sampai Porsche yang terparkir di garasi rumah suami Wali Kota Tangsel Airin Rachmi itu. Beredar kabar, mobil-mobil itu diduga untuk dibagikan kepada sejumlah penyelenggara negara guna memuluskan anggaran proyek yang ditangani Wawan. (Ein/Ism)

Baca juga:
Ratu Tatu: Penahanan Ratu Atut Bak Kepompong Jadi Kupu-kupu
KPK Buru Aset Adik Atut yang Diduga Hasil Pencucian Uang
Kasus Pencucian Uang, Bos Perusahaan Adik Atut Diperiksa KPK