Sukses

[VIDEO] Semarang Banjir, Aktivitas Ekonomi Lesu

Para pedagang Pasar Induk Johar, Semarang, Jawa Tengah, yang kebanjiran berharap pemerintah segera memperbaiki saluran air.

Aktivitas perekonomian di Kota Semarang, Jawa Tengah, kian lesu seiring banjir yang tak kunjung surut. Sebagian pedagang memilih menutup tokonya, namun sebagian lain nekat tetap berdagang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (24/1/2014), hujan yang mengguyur Kota Lumpia 2 hari terakhir, mengakibatkan saluran air di Pasar Induk Johar, meluap. Kondisi ini karena saluran tak mampu menampung tingginya volume air.

Banjir yang kesekian kalinya ini merendam sebagian dagangan. Selain barang dagangan rusak, sepinya pengunjung juga mempengaruhi lesunya aktivitas jual-beli. Banyak pedagang hanya mampu berharap pemerintah setempat mampu memperbaiki saluran air di lingkungan pasar.

Tak hanya Pasar Induk Johar. Hujan deras turut menggenangi sejumlah ruas jalan protokol di Kota Semarang. Ketinggian air sekitar 1 meter, salah satunya terjadi di ruas Jalan Imam Bonjol. Tak sedikit pengendara yang mogok lantaran nekat menerobos banjir.

Beberapa warga berharap Pemerintah Kota Semarang segera memperbaiki sistem pembuangan air dan mengeruk dasar selokan yang mengalami sedimentasi.

Banjir juga merendam pemukiman padat penduduk, seperti kawasan Telogosari, Gendongan, Dadapsari, dan Kaligawe. Bantuan sembako terpaksa didistribusikan dengan perahu karet. Sementara, warga lanjut usia atau lansia terpaksa diungsikan lantaran sakit. Warga berharap, pemerintah setempat segera merampungkan masalah banjir, yang tak kunjung tertangani dengan baik. (Ans/Ism)

Baca juga:

[VIDEO] Banjir, Operasional Stasiun Tawang Semarang Dialihkan
Volume Banjir Kanal Barat Semarang Siaga I
21 Rumah di Kota Semarang Tertimbun Longsor