Banjir dan intensitas hujan yang masih terus mengguyur wilayah Ibukota menyisakan jalan rusak dan berlubang. Salah satunya di wilayah Jakarta Utara. Bahkan, Kanit Lantas Jakarta Utara pun mengaku dibuat kewalahan pengaturan arus lalu lintas.
"Kendaraan nggak bisa jalan normal aja. Gimana lalin mau lancar, ya di mana-mana jalan berlubang," ujar Kanit Lantas Jakarta Utara AKP Daud Iskandar saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (24/1/2014).
Anggota unit lantas Jakarta Utara AKP Frida menuturkan, banyak terdapat titik rawan dan perlu diwaspadai bagi para pengguna jalan yang akan melintas wilayah Jakarta Utara. Bahkan hampir setiap jalan di Utara mengalami kerusakan yang mengakibatkan kemacetan panjang.
"Semua parah. Dari mulai Cakung sampai Pelabuhan Tanjung Priok itu utama. Kan ada pembuatan tol juga. Simpang Lima Semper juga merayap," ujar Frida saat dihubungi Liputan6.com.
Namun, ia menegaskan para pengendara hendaknya waspada jika akan melintas di depan RSUD Koja yang mengarah ke Pelabuhan. Di lokasi itu terdapat lubang cukup besar. "Parah berlubang semua. Hampir rata aja pokoknya. Di depan rumah sakit aja ada lubang besar juga. Kalau begitu, siapa coba yang berani melintas," terang Frida.
Pantauan Liputan6.com, terjadi beberapa titik-titik kemacetan. Hal itu terjadi akibat jalan berlubang dan volume kendaraan yang melintas. Jalan-jalan itu antara lain:
1. Jalan Cakung yang menuju Cilincing terhambat mulai dari depan KBN Cakung.
2. Jalan Yos sudarso menuju Terminal dan Pelabuhan juga merayap.
3. Jalan Boulevard Raya menuju Sunter. Kendaraan melaju pelan karena terdapat beberapa lubang besar. Dan bekas genangan lumpur membuat pengendara harus sedikit berhati-hati.
4. Jalan Simpang lima Semper, baik yang menuju Kelapa Gading atau Sukapura, maupun yang mengarah keluar ke jl Yos Sudarso masih terpantau padat. Lubang kecil dan besar pun merata.
(Ali/Sss)
Baca juga:
Musim Hujan, Operator Jalan Tol Dipusingkan Jalan Berlubang
[VIDEO] Kecelakaan di Cipularang, Ikang Fawzi Hendak ke Dapilnya
Tol Cipularang Ambles di KM 72, Macet Nyaris 1 Kilometer
"Kendaraan nggak bisa jalan normal aja. Gimana lalin mau lancar, ya di mana-mana jalan berlubang," ujar Kanit Lantas Jakarta Utara AKP Daud Iskandar saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (24/1/2014).
Anggota unit lantas Jakarta Utara AKP Frida menuturkan, banyak terdapat titik rawan dan perlu diwaspadai bagi para pengguna jalan yang akan melintas wilayah Jakarta Utara. Bahkan hampir setiap jalan di Utara mengalami kerusakan yang mengakibatkan kemacetan panjang.
"Semua parah. Dari mulai Cakung sampai Pelabuhan Tanjung Priok itu utama. Kan ada pembuatan tol juga. Simpang Lima Semper juga merayap," ujar Frida saat dihubungi Liputan6.com.
Namun, ia menegaskan para pengendara hendaknya waspada jika akan melintas di depan RSUD Koja yang mengarah ke Pelabuhan. Di lokasi itu terdapat lubang cukup besar. "Parah berlubang semua. Hampir rata aja pokoknya. Di depan rumah sakit aja ada lubang besar juga. Kalau begitu, siapa coba yang berani melintas," terang Frida.
Pantauan Liputan6.com, terjadi beberapa titik-titik kemacetan. Hal itu terjadi akibat jalan berlubang dan volume kendaraan yang melintas. Jalan-jalan itu antara lain:
1. Jalan Cakung yang menuju Cilincing terhambat mulai dari depan KBN Cakung.
2. Jalan Yos sudarso menuju Terminal dan Pelabuhan juga merayap.
3. Jalan Boulevard Raya menuju Sunter. Kendaraan melaju pelan karena terdapat beberapa lubang besar. Dan bekas genangan lumpur membuat pengendara harus sedikit berhati-hati.
4. Jalan Simpang lima Semper, baik yang menuju Kelapa Gading atau Sukapura, maupun yang mengarah keluar ke jl Yos Sudarso masih terpantau padat. Lubang kecil dan besar pun merata.
(Ali/Sss)
Baca juga:
Musim Hujan, Operator Jalan Tol Dipusingkan Jalan Berlubang
[VIDEO] Kecelakaan di Cipularang, Ikang Fawzi Hendak ke Dapilnya
Tol Cipularang Ambles di KM 72, Macet Nyaris 1 Kilometer