Meski banjir berangsur surut, warga Pesing, Jakarta Barat, enggan kembali ke rumahnya. Mereka bertahan di bantalan rel kereta.
Hingga pagi tadi, perlintasan rel kereta Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, masih dipadati jejeran tenda para pengungsi korban banjir. Kekhawatiran akan datangnya banjir susulan ditambah kemungkinan terserang penyakit menjadi alasan warga untuk tetap duduki posko pengungsian di pinggiran rel tersebut.
"Kalau di rumah banjir, sekarang masih tingi. Ngerembes lagi airnya dari got. Ntar dulu (pindah), masih dingin. Ntar sakit," ucap korban banjir, Fatimah dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (25/1/2014).
Hingga kini belum ada imbauan resmi untuk mengosongkan lokasi pengungsian, karena perjalanan kereta yang melintas tidak mengalami gangguan. (Ali/Sss)
Baca juga:
Hingga pagi tadi, perlintasan rel kereta Pesing, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, masih dipadati jejeran tenda para pengungsi korban banjir. Kekhawatiran akan datangnya banjir susulan ditambah kemungkinan terserang penyakit menjadi alasan warga untuk tetap duduki posko pengungsian di pinggiran rel tersebut.
"Kalau di rumah banjir, sekarang masih tingi. Ngerembes lagi airnya dari got. Ntar dulu (pindah), masih dingin. Ntar sakit," ucap korban banjir, Fatimah dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (25/1/2014).
Hingga kini belum ada imbauan resmi untuk mengosongkan lokasi pengungsian, karena perjalanan kereta yang melintas tidak mengalami gangguan. (Ali/Sss)
Baca juga:
Korban Banjir Pesing Mulai Terserang Penyakit Kulit dan Ispa
Korban Banjir Pesing: Bantuan Banyak Hingga Tak Sanggup Nampung
Pengungsi: Gonta-ganti Gubernur, Jakarta Tetap Banjir