Trimedya: Pemilu Serentak 2019, PDIP Siap

Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pelaksanaan pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden yang dilakukan serentak tidak membuat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kebakaran jenggot. Partai berlambangkan kepala banteng itu justru menyambut baik putusan pemilu serentak tersebut.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Trimedya Panjaitan mengatakan, partainya sudah siap menjalankan putusan MK mengenai pelaksanaan pemilu serentak pada tahun 2019 nanti.

"Pemilu serentak atau tidak, PDIP tidak ada masalah. Yang penting konsolidasi partai," kata Trimedya dalam diskusi bertema Dramaturgi Pemilu Serentak di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (25/1/2014).

Dia juga mengatahan bahwa PDIP sudah melakukan antisipasi terhadap putusan itu dan akan langsung mengadakan Rakernas dengan para dewan pimpimpinan cabang. Langkah tersebut diambil untuk mempersiapkan partai dalam pemilu serentak itu.

Anggota Komisi III DPR RI ini berpendapat untuk menjalankan keputusan MK yang baru diputuskan tanggal 23 Januari kemarin itu sedikitnya membutuhkan waktu 3 tahun. Itu pun diperlukan peran aktif dari anggota legislatif yang notabene harus "dipaksa" menurutnya untuk menyiapkan Undang-undang menjelang pemilu 2019.

"Keputusan MK Final dan mengikat. Kami menghormati putusan itu. Dalam pandangan kami, 1 atau 2 tahun tidak akan siap. Para anggota legislatif yang terpilih nanti harus sudah mulai membahas undang-undang terkait pemilu serentak ini,"pungkasnya.

Mahkamah Konstitusi telah mengabulkan sebagian permohonan pada uji materi Undang-undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang pemilihan umum presiden dan wakil presiden. MK menegaskan pelaksanaan pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden akan dilakukan serentak terhitung mulai pemilu 2019 nanti. (Ein)