Serambi Masjid Jami At-Taqwa di Desa Kranggan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, roboh akibat diguncang gempa berkekuatan 6,5 skala Richter (SR) di perairan dekat Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu siang, sekitar pukul 12.14 WIB.
Warga setempat, Rofiq menuturkan, serambi masjid roboh sesaat setelah azan zuhur, sekitar pukul 12.20 WIB. Ketika itu, beberapa warga tengah melaksanakan salat sunah usai azan zuhur sebelum melaksanakan salat berjamaah.
"Terjadi setelah azan. Warga yang hendak salat berjamaah langsung lari ke luar," kata Rofiq di Banyumas saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (25/1/2014).
Dia menjelaskan, yang tertimpa reruntuhan adalah bagian masjid di belakang, khusus untuk perempuan salat. Akibat robohnya serambi, 50 persen bagian masjid hancur.
"Hampir separuh. 50 persen masih difungsikan. Yang kena bagian belakang untuk wanita," kata Rofiq.
Lindu terjadi di 104 km barat daya Kebumen, dengan lokasi di 8,48 LS-109,17 BT. Kedalaman gempa 48 km. Tidak berpotensi tsunami. Kepada BPBD Jateng Sarwa Pramana menyatakan, hingga saat ini, tak ada korban jiwa akibat gempa.
"Sementara Jawa Tengah aman. Nggak ada permasalahan. Tim sudah susuri dekat pantai, aman," ujar Sarwa. (Riz)
Baca juga:
Gempa Kebumen Terpantau Badan Survei Geologi Amerika Serikat
Dampak Gempa Kebumen 6,5 SR: Rumah Roboh, Kulkas Bergeser
Gempa 6,5 SR, Air Kolam di Rumah Rustriningsih Muncrat
Gempa 6,5 SR Guncang Kebumen, Jakarta Ikut Bergoyang
Serambi Masjid Roboh Akibat Gempa Sesaat Setelah Azan Zuhur
Serambi Masjid Jami At-Taqwa di Desa Kranggan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, roboh akibat diguncang gempa berkekuatan 6,5 SR.
Advertisement