Sukses

Lokasi Robohnya Masjid Akibat Gempa Dipasang Garis Polisi

Polisi memasang garis polisi dan membantu warga sekitar membersihkan puing-puing.

Lokasi robohnya Masjid Jami At-Taqwa di Desa Kranggan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akibat gempa bumi di Kebumen dipasang garis polisi. Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Aparat dari Polsek Kranggan telah terjun ke lokasi. Mereka memasang garis polisi dan membantu warga sekitar membersihkan puing-puing.

"Saya lihat, polisi sudah datang. Garis polisi juga sudah ada," kata Rofiq, warga setempat saat dihubungi Liputan6.com dari Jakarta, Sabtu (25/1/2014).

Pujiantoro, Kepala Desa Kranggan menuturkan, kejadian ambruknya Masjid Jami At-Taqwa terjadi pada Sabtu siang sekitar pukul 12.15 WIB. Gempa menyebabkan pilar penyangga masjid tidak stabil hingga akhirnya ambruk.

"Ada gempa, tidak ada aktivitas salat hanya rumah sebelah saja yang terkena. Saat gempa langsung rubuh," ujarnya.

Saat ini, warga bersama pihak kepolisian, Koramil serta perangkat desa setempat masih berkoordinasi membersihkan sisa puing-puing bangunan masjid yang ambruk.

Lindu terjadi di 104 km barat daya Kebumen, dengan lokasi di 8,48 LS-109,17 BT. Kedalaman gempa 48 km. Tidak berpotensi tsunami. Kepada BPBD Jateng Sarwa Pramana menyatakan, hingga saat ini, tak ada korban jiwa akibat gempa.

"Sementara Jawa Tengah aman. Nggak ada permasalahan. Tim sudah susuri dekat pantai, aman," ujar Sarwa. (Riz/Ali)

Baca juga:
Serambi Masjid Roboh Akibat Gempa Sesaat Setelah Azan Zuhur
Gempa 6,5 SR Guncang Kebumen, Jakarta Ikut Bergoyang
Gempa Kebumen Bikin Kepala Warga Yogyakarta Pusing
Gempa Kebumen Terpantau Badan Survei Geologi Amerika Serikat