Liputan6.com, Pekanbaru: Perusahaan Listrik Negara Wilayah Riau daratan mulai mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Teluk Lembu, Jumat (25/6). Langkah ini dilakukan untuk mengatasi krisis energi listrik yang telah berlangsung di kawasan tersebut selama dua pekan terakhir.
Dari pemantauan SCTV, baru satu turbin PLTG Teluk Lembu yang beroperasi, yaitu untuk menjaga persediaan daya listrik. PLN setempat memang berharap, satu turbin yang dioperasikan itu paling tidak mampu menyuplai energi listrik sebesar 16 megawatt buat menutupi kekurangan energi listrik di Riau daratan yang totalnya mencapai 42 megawatt. Namun sejauh ini, turbin tersebut belum bisa berfungsi maksimal.
Karena itu, untuk sementara, turbin tersebut difungsikan sebagai penyeimbang stok daya listrik PLN Riau daratan. Sekaligus, untuk menjaga daya listrik, bila PLTA Koto Panjang, Kampar, Riau, mengistirahatkan operasional turbinnya untuk menjaga stok air yang debitnya terus menyusut.
Kepala Hubungan Masyarakat PLN Riau daratan, Delvis mengatakan, pengoperasian satu turbin di PLTG Teluk Lembu masih terhalang masalah teknis. Saat ini, pihaknya juga tengah mengupayakan pengadaan generator untuk menutupi kekurangan energi listrik di Riau.
Sejauh ini, PLN Riau daratan masih menerapkan pemadaman bergilir kepada 200 ribu pelanggannya sejak 10 Juni silam. Kebijakan serupa juga dilakukan buat konsumen listrik di Sumatra Barat dan Jambi [baca: PLN Riau Akan Mengoperasikan PLTG Teluk Lembu].(SID/Yusril Ardanis)
Dari pemantauan SCTV, baru satu turbin PLTG Teluk Lembu yang beroperasi, yaitu untuk menjaga persediaan daya listrik. PLN setempat memang berharap, satu turbin yang dioperasikan itu paling tidak mampu menyuplai energi listrik sebesar 16 megawatt buat menutupi kekurangan energi listrik di Riau daratan yang totalnya mencapai 42 megawatt. Namun sejauh ini, turbin tersebut belum bisa berfungsi maksimal.
Karena itu, untuk sementara, turbin tersebut difungsikan sebagai penyeimbang stok daya listrik PLN Riau daratan. Sekaligus, untuk menjaga daya listrik, bila PLTA Koto Panjang, Kampar, Riau, mengistirahatkan operasional turbinnya untuk menjaga stok air yang debitnya terus menyusut.
Kepala Hubungan Masyarakat PLN Riau daratan, Delvis mengatakan, pengoperasian satu turbin di PLTG Teluk Lembu masih terhalang masalah teknis. Saat ini, pihaknya juga tengah mengupayakan pengadaan generator untuk menutupi kekurangan energi listrik di Riau.
Sejauh ini, PLN Riau daratan masih menerapkan pemadaman bergilir kepada 200 ribu pelanggannya sejak 10 Juni silam. Kebijakan serupa juga dilakukan buat konsumen listrik di Sumatra Barat dan Jambi [baca: PLN Riau Akan Mengoperasikan PLTG Teluk Lembu].(SID/Yusril Ardanis)