Sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah beberapa hari terendam banjir. Tak hanya rumah-rumah warga, banjir juga menggenangi hektaran areal persawahan.
Dalam tayangan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (26/1/2014), banjir yang merendam Pati, Jawa Tengah terus meluas. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, 157 desa yang terendam banjir tersebar di 17 kecamatan. Tim SAR bersama relawan masih terus melakukan evakuasi terhadap korban banjir yang terjebak.
Meluasnya banjir karena debit air sungai juwana terus meningkat. Curah hujan juga masih tinggi. Banjir kali ini terparah di banding tahun-tahun sebelumnya.
Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam jalur Pantura dengan ketinggian air mencapai 90 cm-sampai 120 cm. Akibatnya, kemacetan di jalur Pantura Pati mengular hingga puluhan kilometer.
Sementara itu, hujan deras mengakibatkan SDN Gunung Maddah 3 Sampang, Madura terendam. Sekolah yang berada di dataran paling rendah ini sudah terendam air sejak semalam. Beruntung sekolah sedang libur hari Minggu.
Kedalaman air di SD ini mencapai 50 cm, air di Sungai Kemuning meluap ke kota Sampang dan sekitarnya hingga merendam sekolah dan puluhan hektar sawah.
Petani ada yang memasang bendera merah di tengah sawah sebagai tanda kalau di tempat tersebut sangat dalam dan tidak boleh dilewati terutama oleh anak-anak. (Mvi/Ism)
Baca juga:
Kapolda Jateng: Kudus-Jepara Sudah Bisa Dilalui
5 Hari Banjir, Warga Perumahan Elite Semarang Belum Dievakuasi