Fenomena jual-beli beras miskin atau raskin sering kali terjadi. Salah satunya bisa ditemukan di pasar tradisional di Karanganyar, Jawa Tengah.
Menurut salah satu pedagang, raskin itu dijual oleh para penerimanya. Jumlahnya pun tidak sedikit bisa mencapai 10 ton dengan harga Rp 6 ribu per kilogram.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (27/1/2014), berdasar ketentuan, raskin tidak untuk diperdagangkan karena raskin adalah bantuan. Kendati demikian, Bulog selaku lembaga yang ditunjuk untuk menyalurkan raskin angkat tangan dan tidak bisa menindak.
Jumlah total raskin yang didistribusikan bulog kepada warga Sasaran di Kabupaten Karanganyar mencapai lebih dari 774.000 kilogram. Beras tersebut dibagikan kepada 51.600-an rumah tangga.
Raskin tersebut didistribusikan ke 17 kecamatan di Karangnayar sejak Rabu lalu. Pihak bulog menegaskan siap mengganti raskin jika memang ditemukan beras dengan kualitas buruk. (Nfs/Mut)
Baca juga:
Menurut salah satu pedagang, raskin itu dijual oleh para penerimanya. Jumlahnya pun tidak sedikit bisa mencapai 10 ton dengan harga Rp 6 ribu per kilogram.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (27/1/2014), berdasar ketentuan, raskin tidak untuk diperdagangkan karena raskin adalah bantuan. Kendati demikian, Bulog selaku lembaga yang ditunjuk untuk menyalurkan raskin angkat tangan dan tidak bisa menindak.
Jumlah total raskin yang didistribusikan bulog kepada warga Sasaran di Kabupaten Karanganyar mencapai lebih dari 774.000 kilogram. Beras tersebut dibagikan kepada 51.600-an rumah tangga.
Raskin tersebut didistribusikan ke 17 kecamatan di Karangnayar sejak Rabu lalu. Pihak bulog menegaskan siap mengganti raskin jika memang ditemukan beras dengan kualitas buruk. (Nfs/Mut)
Baca juga: