Taksi `Nyungsep` di Kantor Jokowi

Sebuah taksi nyungsep di pintu masuk kantor Gubernur DKI Jakarta Jokowi di Balaikota, Jakarta, pagi ini. Belasan PNS dan pihak keamanan pun akhirnya dibuat repot.

Aksi taksi nyungsep itu berawal saat sang sopir bernama Gempur Panji hendak menjemput penumpangnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, yang posisinya bersebelahan dengan Balaikota.

Di depan gedung DPRD, Gempar berniat memutar taksinya melewati jalur ke arah masuk menuju Balaikota. "Saya mau putar, supaya gampang jalannya kalau penumpangnya sudah datang," kata Gempar di lokasi, Jakarta, Senin (27/1/2014).

Namun nahas bagi Gempar, taksi yang hendak berputar tiba-tiba itu terjun dan melewati beberapa anak tangga yang merupakan jalan menuju ke Balaikota. Bunyi keras taksi yang 'nyungsep' menghantam anak tangga pun membuat kaget petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) yang sedang berjaga.

Gempar tak menyangka kalau jalur yang dia lewati tenyata adalah anak tangga dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan. "Saya kira ini turunan, makanya saya lewatin saja, ternyata ini tangga," kata dia.

Belasan PNS dan Pamdal pun bahu-membahu mendorong taksi untuk naik kembali ke jalan. Namun karena terlalu berat, taksi itu sukit untuk dievakuasi. Terlebih kondisi lantai anak tangga yang licin akibat terguyur air hujan.

Akhirnya satu unit kendaraan jenis Jeep milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun dikerahkan untuk menarik taksi berwarna biru itu. Sementara belasan PNS dan Pamdal tetap ikut menarik taksi.

"Satu...dua...tiga..." ujar belasan orang yang mendorong taksi serentak.

Taksi itu pun berhasil didorong keluar dari anak tangga. Gempar, sang supir taksi sudah dapat bernapas lega. Namun belasan ubin pada anak tangga rusak dan gopal.

Belum diketahui berapa kerugian akibat kerusakan tersebut. Tampaknya, Gempar tetap harus bertanggung jawab atas aksi terjun bebas taksinya ke kantor Jokowi. (Ndy/Ism)

Baca juga:
Taksi Terbakar Hebat di Depan Kantor Roy Suryo