Sempat dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Welirang, Pasuruan, Jawa Timur, 2 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (Stiesia) Surabaya ditemukan tidak bernyawa. Tim SAR gabungan sedang melakukan evakuasi jasad korban melalui jalur Cangar, Kota Batu, Jawa Timur.
"Keduanya ditemukan meninggal dunia di lereng barat Gunung Kembar 2," kata Kepala UPT Taman Hutan Raya (Tahura) wilayah Pasuruan, Gatot Sundoro dalam pesan tertulisnya yang diterima Liputan6.com di Malang, Jawa Timur, Senin (27/1/2014).
Menurut Gatot, tim SAR Gabungan diperkirakan tiba di posko sore atau malam hari. 2 Pendaki yang hilang itu adalah Alief Hazen Rahmansyah (24) dan Dian (18).
Keduanya dinyatakan hilang sejak Minggu 19 Januari 2014 lalu saat mengikuti kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Stiesia. Sementara itu, anggota tim SAR Mahameru, Sudarmono mengatakan, kedua korban ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB.
"Lokasinya tak jauh dari lokasi awal mereka hilang. Sekarang tim masih melakukan evakuasi," kata Sudarmono.
Selama ini proses pencarian terkendala oleh cuaca buruk dan badai di Gunung Welirang. Sehingga harus menganggu normalnya jarak pantau. "Sekarang kalau kondisi cuaca tetap buruk ya bisa mengganggu proses evakuasi ke posko di Cangar," pungkas Sudarmono. (Ndy/Ism)
Baca juga:
Tertimpa Material Merapi, 2 Mahasiswa Atmajaya Dievakuasi
2 Pendaki Gunung Merapi Tertimpa Longsoran Material
Gempa Kebumen 6,5 SR Tak `Bangunkan` Gunung Merapi
"Keduanya ditemukan meninggal dunia di lereng barat Gunung Kembar 2," kata Kepala UPT Taman Hutan Raya (Tahura) wilayah Pasuruan, Gatot Sundoro dalam pesan tertulisnya yang diterima Liputan6.com di Malang, Jawa Timur, Senin (27/1/2014).
Menurut Gatot, tim SAR Gabungan diperkirakan tiba di posko sore atau malam hari. 2 Pendaki yang hilang itu adalah Alief Hazen Rahmansyah (24) dan Dian (18).
Keduanya dinyatakan hilang sejak Minggu 19 Januari 2014 lalu saat mengikuti kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Stiesia. Sementara itu, anggota tim SAR Mahameru, Sudarmono mengatakan, kedua korban ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB.
"Lokasinya tak jauh dari lokasi awal mereka hilang. Sekarang tim masih melakukan evakuasi," kata Sudarmono.
Selama ini proses pencarian terkendala oleh cuaca buruk dan badai di Gunung Welirang. Sehingga harus menganggu normalnya jarak pantau. "Sekarang kalau kondisi cuaca tetap buruk ya bisa mengganggu proses evakuasi ke posko di Cangar," pungkas Sudarmono. (Ndy/Ism)
Baca juga:
Tertimpa Material Merapi, 2 Mahasiswa Atmajaya Dievakuasi
2 Pendaki Gunung Merapi Tertimpa Longsoran Material
Gempa Kebumen 6,5 SR Tak `Bangunkan` Gunung Merapi