Jazuli Abdillah Lapor Balik Mahfud MD ke Mabes Polri

Mantan juru bicara Wahidin-Halim (WH) pada Pilgub Banten 2011, Jazuli Abdillah melaporkan balik Mahfud MD ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. Jazuli merasa dirugikan atas pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu yang menyebut dirinya seperti binatang, sampah, bahkan kafir.

"Saya melaporkan Mahfud atas perkataan dia yang bilang saya seperti binatang kodok, sampah, dan kafir. Itu perkataan tidak etis yang dikeluarkan seorang negarawan Mahfud," kata Jazuli usai melapor di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Senin (27/1/2014).

"Sebagai warga negara yang baik, kami membela diri melaporkan Mahfud dari pencemaran nama baik tersebut," imbuh dia.

Kata-kata Mahfud tersebut, dinilai menyinggung dirinya dan tak sesuai dengan etika. Seakan-akan Mahfud menyamakan Jazuli dengan binatang.

"Pernyataan itu sangat mengganggu kami. Apalagi kata-kata kafir. Di negara Indonesia, sebagai seorang muslim, itu adalah pernyataan yang sangat keras. Apalagi Beliau digadang-gadang sebagai calon presiden," ujar dia.

Saat melaporkan pencemaran nama baik itu, Jazuli tidak sendiri. Ia ditemani pengacara Andi Syafrani. Dalam laporan polisi bernomor 94/I/XI/2014 itu disebutkan terkait perkataan Mahfud yang dinilai mengganggu kenyamanan bagi Jazuli.

Terkait keterangan yang menyebut ada permainan antara Mahfud dengan Gubernur Banten Ratu Atut soal sengketa Pilkada Banten, Jazuli menyatakan hal itu hanya dugaan. Bukan tuduhan.

"Masa orang menduga tidak boleh? Kan mereka benar ketemu di GBK," ucap Jazuli.

Atas pernyataan Jazuli itu, Mahfud telah mendatangi Mabes Polri bersama pengacaranya Hendri Yosodiningrat dan Raditya Yosodiningrat pada Jumat 22 Januari lalu. Mahfud melaporkan Jazuli dengan tuduhan telah mencemarkan nama baik. (Ali/Sss)

Baca juga:

[VIDEO] Bertemu Ratu Atut, Mahfud MD Tak Bicara Pilkada Banten
Mahfud Akui Bertemu Ratu Atut Sehari Jelang Putusan Sengketa
Dituding `Main` Pilkada Banten, Mahfud Mengadu ke Mabes Polri