Longsor akibat guyuran hujan deras yang terjadi, Sabtu 25 Januari 2014 lalu, di jalur Kebun Kopi, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, dilaporkan kondisinya semakin parah. Hingga hari ini tercatat ada 68 titik longsor yang terjadi di sepanjang jalur Kebun Kopi. Jalur yang dilintasi 4 provinsi masih lumpuh total.
"Longsor terparah terjadi di jalur Desa Uwentira, Tanjung Angin, dan Karapua karena material longsor menutupi semua badan jalan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Donggala AKP Abubakar Djafar, kepada liputan6.com di Palu, Senin (27/1/2014).
Akibatnya, arus lalu lintas yang menghubungkan antara Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Sulawesi Utara, lumpuh total. Kendaraan roda 4 maupun roda 2 terpaksa parkir seraya menunggu jalur bisa dilalui kembali.
"Kendaraan dari arah Sulawesi Tengah dan sebaliknya, terpaksa kami imbau untuk menunggu material longsor dibersihkan dulu baru bisa lewat. Dan ini sudah masuk 3 hari arus lalu lintas lumpuh," ujarnya.
Saat ini sudah ada 4 unit alat berat yang dikerahkan untuk membersihkan material longsor di jalur tersebut. Sehingga diperkiraan pada Selasa besok, arus lalu lintas kembali normal.
Longsor yang terjadi di Jalur Kebun Kopi, khususnya di jalur Desa Uwentira menelan 1 korban jiwa dan 6 korban lainnya luka-luka. Sementara itu, selain dapat menghubungkan Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Sulawesi Utara.
Jalur Kebun Kopi juga menjadi akses satu-satunya yang menghubungkan antara beberapa kabupaten lain yang ada di Sulawesi Tengah. Diantaranya, menghubungkan Kota Palu, Kabupaten Donggala, Parigi Moutong, Poso, Tojo Una-Una, Morowali, Morowali Utara, Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut. (Tya/Ism)
Baca juga:
"Longsor terparah terjadi di jalur Desa Uwentira, Tanjung Angin, dan Karapua karena material longsor menutupi semua badan jalan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Donggala AKP Abubakar Djafar, kepada liputan6.com di Palu, Senin (27/1/2014).
Akibatnya, arus lalu lintas yang menghubungkan antara Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Sulawesi Utara, lumpuh total. Kendaraan roda 4 maupun roda 2 terpaksa parkir seraya menunggu jalur bisa dilalui kembali.
"Kendaraan dari arah Sulawesi Tengah dan sebaliknya, terpaksa kami imbau untuk menunggu material longsor dibersihkan dulu baru bisa lewat. Dan ini sudah masuk 3 hari arus lalu lintas lumpuh," ujarnya.
Saat ini sudah ada 4 unit alat berat yang dikerahkan untuk membersihkan material longsor di jalur tersebut. Sehingga diperkiraan pada Selasa besok, arus lalu lintas kembali normal.
Longsor yang terjadi di Jalur Kebun Kopi, khususnya di jalur Desa Uwentira menelan 1 korban jiwa dan 6 korban lainnya luka-luka. Sementara itu, selain dapat menghubungkan Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Sulawesi Utara.
Jalur Kebun Kopi juga menjadi akses satu-satunya yang menghubungkan antara beberapa kabupaten lain yang ada di Sulawesi Tengah. Diantaranya, menghubungkan Kota Palu, Kabupaten Donggala, Parigi Moutong, Poso, Tojo Una-Una, Morowali, Morowali Utara, Banggai, Banggai Kepulauan, dan Banggai Laut. (Tya/Ism)
Baca juga:
1 Tewas 6 Luka Akibat Longsor di Sulawesi Tengah
11 Korban Longsor Kudus Ditemukan Tewas
Korban Terakhir Longsor Kudus Ditemukan di Kamar Tidur