Longsornya tebing tanah di tepi kali Kanal Bajir Timur (KBT) Semarang, terjadi di kawasan Gayamsari, Kota Semarang. Akibatnya, sejumlah rumah yang berdiri di kawasan itu rusak dan retak-retak. Bahkan, tiga di antaranya rusak parah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (28/1/2014), sebelum longsor terjadi, warga sudah beberapa kali meminta pemerintah Kota Semarang untuk membangun talud di sepanjang aliran kali kanal banjir untuk mengatisipasi luapan banjir saat musim hujan tiba.
Namun sejauh ini pembangunan talud atau sebuah tumpukan batu penyanggah yang berfungsi sebagai penahan tanah agar tidak longsor belum terealisasi. Untuk sementara, warga menahan rumah mereka yang retak dengan bambu serta membuat bangunan sementara di dekat rumah yang ambruk untuk mereka tinggali. (Nfs/Adm)
Baca juga:
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (28/1/2014), sebelum longsor terjadi, warga sudah beberapa kali meminta pemerintah Kota Semarang untuk membangun talud di sepanjang aliran kali kanal banjir untuk mengatisipasi luapan banjir saat musim hujan tiba.
Namun sejauh ini pembangunan talud atau sebuah tumpukan batu penyanggah yang berfungsi sebagai penahan tanah agar tidak longsor belum terealisasi. Untuk sementara, warga menahan rumah mereka yang retak dengan bambu serta membuat bangunan sementara di dekat rumah yang ambruk untuk mereka tinggali. (Nfs/Adm)
Baca juga: