Korban kecelakaan maut di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca dari Tanah Abang-Kampung Melayu, M. Faizal Bustamin tengah menanti jalannya operasi di RS Angkatan Laut Mintoharjo, Bendungan Hilir (Benhil) Jakarta Pusat.
Ayah kandung korban, Ali Suharto, menceritakan pada awalnya memang kamar rawat inap untuk pasien di RS AL Mintoharjo sudah penuh. Namun, pada pagi pukul 07.30 WIB, pihak RS memberitahu bahwa ada pasien yang sudah keluar.
"Saya nunggu sampai jam setengah 8 pagi. Saya langsung pesan kamar. Minta prioritas. Saya yang menyarankan agar tidak dibawa ke mana-mana. Darurat soalnya," ujar Suharto saat ditemui di RS AL Mintoharjo, Benhil, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2014).
Dia mengatakan, saat ini kondisi Faizal tertidur akibat suntikan obat penenang oleh dokter. Saat ini administrasi sedang dilengkapi. Proses operasi dikatakan sekitar pukul 13.00 WIB.
"Sekarang masih penuhi syarat administrasi. Nanti operasinya Sekitar pukul 13.00 WIB. Dari hasil rontgen patah lengan kanan atas. Tangan patah dekat pergelangan. Paha kiri patah," tandasnya.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Senin 27 Januari 2014 kemarin malam pukul 22.00 WIB di jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang, tepatnya di depan Mal Ambassador, Jl Prof Dr Satrio, Setiabudi, Jaksel.
Kecelakaan bermula ketika motor Honda Beat bernopol B 3843 LA yang dikemudikan Faizal (28), suami Windawati, melaju di JLNT dari arah timur ke barat atau dari Kampung Melayu ke Tanah Abang. Setelah melintas di depan ITC Kuningan, motor balik arah dan melawan arus karena melihat ada razia polisi.
Saat melawan arus, muncul mobil Honda City B 8542 RS hingga tabrakan tak terhindarkan. Akibatnya, Windawati yang sedang hamil 5 bulan meninggal dunia dan Faizal menjalani perawatan intensif di RS Minto Harjo.
Kini Windawati telah berada di rumah duka di Pondok Pinang, Jakarta Selatan, setelah dipulangkan dari RSCM. (Riz/Yus)
Suami Wanita Hamil Jatuh dari Jalan Layang Casablanca Dioperasi
Faizal tengah menanti jalannya operasi di RS Angkatan Laut Mintoharjo.
Advertisement