Sukses

Debat Kusir Awali Kerusuhan di Apartemen Cempaka Mas

Sebelum penyerangan terjadi, ormas tersebut sudah mengerahkan massa. Adu debat antara sekuriti dan massa ormas juga sudah terjadi.

Sebuah Organisasi Masyarakat (Ormas) mengamuk di depan kantor Pengurus Pengelola Rumah Susun (PPRS) Apartemen Cempaka Mas, Jakarta Pusat. Akibat insiden tersebut seorang pengurus PPRS bernama Fery Johan menjadi korban. Fery mengalami luka lebam di tangan dan muka.

"Luka pipi kanan kena selang, dan tangan kanan saya bengkak karena menangkis hingga berdarah jari-jari saya," kata Fery di lokasi, Jakarta Pusat, Selasa (28/1/2014).

Fery mengatakan, sebelum terjadi penyerangan tersebut, massa sudah dikerahkan. Debat panjang antara pihak sekuriti dengan pengunjuk rasa juga sudah terjadi.

"Kronologis penyerangan FBR itu sebenarnya dari pagi. FBR sudah lakukan pengerahan massa di sekitar apartemen. Dan pihak sekuriti dari Garda 99 sudah berdebat kusir dengan para pengunjuk rasa," lanjutnya.

Ferry menceritakan, kurang lebih pukul 16.00 WIB para demonstran sudah bergerak masuk ke  apartemen di lokasi A1 menuju A2. Mereka menghancurkan sejumlah kursi yang telah disiapkan para penghuni apartemen bagi penghuni yang melakukan pengaduan.

"Ternyata bangku-bangku itu untuk melakukan pemukulan dan para sekuriti yang dari Garda 99 juga diusir oleh mereka," katanya.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi, sejumlah polisi masih berjaga di sekitar Apartment Graha Cempaka Mas. Sedangkan tepat di depan kantor PPRS, kursi lipat masih berantakan bekas dari amukan ormas tersebut. Pengrusakan tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. (Rmn/Mvi)

Baca juga:

Cegah Rusuh, 150 Polisi Bersiaga di Apartement Graha Cempaka Mas
2 Ormas di Bekasi Bentrok, 3 Mobil Jadi Sasaran Amuk Massa
Kepergok Curi Spion Mobil, Yayat Dibogem Massa