Sukses

Survei SMRC: Jokowi Jadi Presiden Jika Pilpres Sekarang

Jokowi mengungguli tokoh lainnya seperti Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, bahkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dipastikan akan terpilih sebagai Presiden RI selanjutnya jika Pemilihan Presiden (Pilpres) berlangsung saat ini. Jokowi, begitu ia akrab disapa akan mengungguli tokoh lain seperti Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, bahkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Demikian hal tersebut disampaikan Direktur Saiful Mujani Research dan  Consulting (SMRC), Jayadi Hanan, berdasarkan hasil riset yang dilakukan lembaganya.

"Top of mind (spontan) yang dipilih sebagai presiden bila pemilihan diadakan sekarang siapa yang akan dipilih sebagai Presiden, Joko Widodo," ujar Jayadi Hanan dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (29/1/2014).

Dalam survei itu ungkap Jayadi, Jokowi selaku mantan Walikota Solo itu berhasil bertengger di posisi paling atas dengan nilai 20%. Di bawah Jokowi, survei tersebut menempatkan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto di urutan kedua yang hanya mencapai 8,1%. Diikuti Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie 5,0%. Sementara itu, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri hanya menempati posisi 5 dengan hasil 3,0 %.

"Sedangkan Ketum Hanura Wiranto urutan ke-4 yang mencapai 4,2%. Sementara Megawati hanya 3,0% di bawah Wiranto, disusul Rhoma Irama 2,1% dan Jusuf Kalla 2,1%. Sisanya tidak tahu dan tidak jawab atau rahasia 51,0%," kata dia.

Dijelaskan Jayadi, metodologi yang digunakan lembaganya adalah  pemilih berusia 17 tahun, dengan jumlah sampel 1.220 responden dengan margin of error 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

"Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 % dari total sampel. Dengan waktu wawancara 19-27 Desember 2013 lalu," terang dia.

Pada survei lanjut Jayadi juga terungkap bahwa trenmemilih Ketua Umum Partai Politik atau elit pemerintahan sebagai presiden dalam kurun waktu 2 tahun belakangan ini sudah menurun.

"Trend dukungan pada Ketum parpol untuk menjadi presiden secara umum stagnan, atau bahkan ada yang mengalami penurunan," tandas Jayadi. (Gen/Yus)

Baca Juga:

Pengamat SSS: Jokowi-Prabowo Bisa Selamatkan Alam Indonesia

Kalah Survei, Jokowi: Usai Banjir Surut, Saya Siapkan `Muaranya`

Menebak Capres PDIP dan Kans Jokowi