Sukses

Banjir Depan Mal Citraland Grogol Surut, Ojek Gerobak Tetap Laris

Sebagian besar motor masih enggan untuk melintasi Jalan S Parman menuju Grogol dan Pluit. Cobalah gerobak ini, dan Anda bebas dari banjir.

Sebagian besar motor masih enggan untuk melintasi Jalan S Parman menuju Grogol dan Pluit. Kendati sudah mulai surut setinggi 30 centimeter, masyarakat lebih memilih untuk memarkirkan kendaraannya.

Namun, untuk Anda yang ingin melintasi Jalas S Parman tanpa harus basah-basahan melewati banjir di sepanjang Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) hingga Mal Citraland, Anda harus merogoh uang saku Rp 20 ribu untuk menaikkan motor Anda ke atas sebuah gerobak khusus pengangkut motor.

Seorang pengangkut motor dengan gerobak, Asep (29) mengatakan untuk setiap motor yang ingin diangkut menggunakan gerobaknya tidak memberikan patokan harga. Namun rata-rata, pengendara motor biasa memberikan uang Rp 20 ribu.

"Kita tidak matok harga. Palingan Rp 15 sampai Rp 20 ribu. Aman dari banjir," katanya sambil tersenyum.

Ia melanjutkan, sejak dibukanya Jalan S Parman untuk umum, dia sudah mengangkut puluhan motor. Terutama, pengendara motor yang bekerja di wilayah Grogol dan Pluit.

"Rata-rata pegawai, Mas. Dan kebanyakan juga bareng sama istrinya. Tapi ada juga mahasiswa," tandas Asep.

Pantauan Liputan6.com mulai dari Ukrida hingga Mal Citraland banjir masih menggenangi Jalan S Parman. Hal ini membuat penumpukan kendaraan yang tidak berani melintas. Karena takut kendaraannya mogok terendam banjir. (Tnt/Sss)

Baca juga:

1 Kontainer Masih `Mabok Banjir` di Jalan S Parman Jakbar
Jalan di Depan Citra Land Grogol Masih Banjir 30 Cm
Kelapa Gading Banjir Air, Delman Kebanjiran Rezeki