Sukses

Kisruh KBS, Pengelola Taman Safari: Banyak yang Memojokkan Kami

Walikota Surabaya Tri Rismaharini melaporkan adanya dugaan korupsi dalam pengelolaan Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Walikota Surabaya Tri Rismaharini melaporkan adanya dugaan korupsi dalam pengelolaan Kebun Binatang Surabaya (KBS). Ada dugaan, korupsi ini berhubungan dengan Taman Safari Indonesia (TSI), terkait dengan keberadaan Tim Pengelola Sementara (TPS) yang ditunjuk Kementerian Perhutanan untuk membantu pengelolaan KBS.

Namun hal ini ditampik pihak Taman Safari Indonesia. Direktur Utama TSI, Frans Manansang, menyatakan pihaknya tak ada hubungannya dengan permasalahan di KBS.

"Banyak pemberitaan di media-media massa yang memojokkan TSI, padahal kita (TSI) tidak ada hubungan apa-apa dengan KBS," kata Frans di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/1/2014).

"Jadi saya tegaskan lagi, Taman Safari hanya mengirimkan satu orang direktur untuk membantu dalam TPS," imbuhnya.

Dia mengatakan, TPS itu hanya membantu melakukan pembenahan di KBS. Hal itu dapat dikonfirmasikan kepada pihak Kemenhut. Selain itu, dia juga menegaskan tidak ada pengalihan pengelolaan KBS ke Taman Safari Indonesia.

"Kami hanya membantu Kemenhut untuk mengatasi masalah di KBS. Tidak ada hubungan apapun antara KBS dan TSI. Sifatnya hanya membantu dalam tim pengelola sementara," pungkas Frans. (Ndy/Yus)

Baca juga:
KPK Masih Telaah Laporan Walikota Risma Soal Korupsi KBS
Walikota Surabaya Gandeng AS, Jepang, dan China, untuk Benahi KBS
Walikota Risma: Ada Brankas Tergembok di KBS, Saya Lapor KPK
Menhut: Pengelolaan KBS Diserahkan ke Walikota Risma
Walikota Risma: Hewan KBS Tak Bisa Ditukar Mobil Innova