Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memprediksi capres Partai Hanura Wiranto akan menembus 3 besar dalam bursa capres, pada pilpres Juli 2014 mendatang.
Direktur Riset SMRC Jayadi Hanan megatakan, kecenderungan Wiranto ini terlihat dalam beberapa bulan terakhir. Jika pada Desember 2012 dukungan kepada Wiranto hanya 3%, kini Desember 2013 naik menjadi 6%.
"Wiranto mempunyai peluang besar untuk masuk 3 besar dalam bursa capres, berdampingan dengan nama Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri," kata Jayadi dalam rilisnya di Kuningan, Jakarta, Rabu (29/1/2014).
Dari hasil survei menunjukan, para capres dari ketua umum parpol lain justru mengalami stagnasi, bahkan menurun. Stagnasi tersebut terlihat di capres Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical pada Desember 2012, dengan dukungan mencapai 9%.
"Setahun kemudian Desember 2013 tidak berubah secara signifikan, hanya 10%," ujar Jayadi.
Sama halnya dengan Ical, dukungan kepada capres Gerindra, Prabowo Subianto juga turun menjadi 12% pada Desember 2012, setahun kemudian Prabowo hanya mencapai 11%.
"Stagnasi dan bahkan penurunan terlihat pada Megawati Soekarnoputri. Pada Desember 2012 dukungan pada Mega 13%, dan setahun kemudian turun menjadi 8%," papar Jayadi.
Kecendrungan Wiranto lebih baik dalam beberapa bulan terakhir ini, kata Jayadi, meski terbatas namun kenaikan ini cukup berarti di bawah calon papan atas lainnya. "Ini kenaikan berarti, walaupun masih terbatas, ia mengalami kenaikan tapi masih di bawah calon papan atas lainnya. Tapi setidaknya Wiranto masih punya peluang 3 besar."
Selain itu, lanjut Jayadi, dalam pertanyaan top of mind atau spontan, Wiranto hanya terpaut sedikit di bawah Ical yaitu 4,2%. Bahkan Wiranto mengungguli Megawati yang hanya mendapat suara 3,0%.
"Sedangkan semi terbuka jika responden diminta memilih di antara 2 tokoh, Wiranto berada pada urutan 5 dengan suara 6,4%, di bawah Joko Widodo, Prabowo, Aburizal dan Megawati," tandasnya.
Survei tersebut dilakukan kepada 1.220 responden yang berusia 17 tahun ke atas, dan atau telah menikah. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin error 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
"Hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel. Waktu wawancara di lapangan sejak 19-27 Desember 2013," tandas Jayadi. (Rmn)
Baca juga:
Survei SMRC: Jokowi Jadi Presiden Jika Pilpres Sekarang
Survei Smartphone: Jokowi Presiden 2014, Prabowo Membayangi
Jadi Kandidat Capres, Pramono Edhie Sosialisasi ke Warga Jabar
Direktur Riset SMRC Jayadi Hanan megatakan, kecenderungan Wiranto ini terlihat dalam beberapa bulan terakhir. Jika pada Desember 2012 dukungan kepada Wiranto hanya 3%, kini Desember 2013 naik menjadi 6%.
"Wiranto mempunyai peluang besar untuk masuk 3 besar dalam bursa capres, berdampingan dengan nama Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri," kata Jayadi dalam rilisnya di Kuningan, Jakarta, Rabu (29/1/2014).
Dari hasil survei menunjukan, para capres dari ketua umum parpol lain justru mengalami stagnasi, bahkan menurun. Stagnasi tersebut terlihat di capres Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical pada Desember 2012, dengan dukungan mencapai 9%.
"Setahun kemudian Desember 2013 tidak berubah secara signifikan, hanya 10%," ujar Jayadi.
Sama halnya dengan Ical, dukungan kepada capres Gerindra, Prabowo Subianto juga turun menjadi 12% pada Desember 2012, setahun kemudian Prabowo hanya mencapai 11%.
"Stagnasi dan bahkan penurunan terlihat pada Megawati Soekarnoputri. Pada Desember 2012 dukungan pada Mega 13%, dan setahun kemudian turun menjadi 8%," papar Jayadi.
Kecendrungan Wiranto lebih baik dalam beberapa bulan terakhir ini, kata Jayadi, meski terbatas namun kenaikan ini cukup berarti di bawah calon papan atas lainnya. "Ini kenaikan berarti, walaupun masih terbatas, ia mengalami kenaikan tapi masih di bawah calon papan atas lainnya. Tapi setidaknya Wiranto masih punya peluang 3 besar."
Selain itu, lanjut Jayadi, dalam pertanyaan top of mind atau spontan, Wiranto hanya terpaut sedikit di bawah Ical yaitu 4,2%. Bahkan Wiranto mengungguli Megawati yang hanya mendapat suara 3,0%.
"Sedangkan semi terbuka jika responden diminta memilih di antara 2 tokoh, Wiranto berada pada urutan 5 dengan suara 6,4%, di bawah Joko Widodo, Prabowo, Aburizal dan Megawati," tandasnya.
Survei tersebut dilakukan kepada 1.220 responden yang berusia 17 tahun ke atas, dan atau telah menikah. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin error 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
"Hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel. Waktu wawancara di lapangan sejak 19-27 Desember 2013," tandas Jayadi. (Rmn)
Baca juga:
Survei SMRC: Jokowi Jadi Presiden Jika Pilpres Sekarang
Survei Smartphone: Jokowi Presiden 2014, Prabowo Membayangi
Jadi Kandidat Capres, Pramono Edhie Sosialisasi ke Warga Jabar