Petugas penjaga pintu air Bendungan Katulampa, Bogor, Jawa Barat, menginformasikan ketinggian permukaan air Sungai Ciliwung mengalami peningkatan signifikan mencapai 230 centimeter atau Siaga I banjir.
"Kini ketinggian air sudah 230 centimeter. Siaga I saat ini," tegas Alwan saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (30/1/2014) dini hari.
Alwan mengatakan, ketinggian air di Bendungan Katulampa naik dengan cepat sejak tadi malam. Kenaikan air cukup signifikan baru terjadi pukul 22.00 WIB setelah sejak pagi hingga pukul 21.20 WIB ketinggian air di Bendungan Katulampa berada di posisi Siaga IV banjir yakni 90 centimeter. Namun, dini hari ini menjadi 230 centimeter dan itu berari Siaga I.
"Kami terus melakukan pemantauan karena di sini juga sedang hujan lebat," kata Alwan.
Kenaikan permukaan air di Bendungan Katulampa seiring dengan intensitas hujan yang terus terjadi di kawasan Puncak selama satu hari. Hujan mengguyur Kota dan Kabupaten Bogor, termasuk kawasan Puncak sejak Rabu dini hari. Hujan yang turun memiliki jeda, terkadang turun terkadang berhenti. Kondisi demikian sudah terjadi sejak pagi hingga malam hari ini.
Sudah hampir dua pekan sejak hujan terus mengguyur wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, termasuk Puncak, status di Bendungan Katulampa bertahan di siaga banjir. Ketinggian air tertinggi terjadi Jumat 17 Januari lalu yang mencapai 180 centimeter atau Siaga II banjir.
Berikut data ketinggian air di sejumlah pintu air yang diperoleh dari BPDB DKI Jakarta.
1. PA KATULAMPA :
Pkl.22.00 WIB : 130 cm/G (siaga III)
Pkl.22.39 WIB : 160 cm/H (siaga II)
Pkl.22.50 WIB : 180 cm/H (siaga II)
Pkl.23.00 WIB : 190 cm/H (siaga II)
Pkl.23.05 WIB : 200 cm/H (siaga I)
Pkl.23.27 WIB : 220 cm/H (siaga I)
2. PA.DEPOK :
Pkl.22.00 WIB : 175 cm/M (siaga IV)
Pkl.23.00 WIB : 180 cm/M (siaga IV)
3. PA MANGGARAI :
Pkl.22.00 WIB : 790 cm/MT (siaga III)
Pkl.22.52 WIB : 780 cm/M (siaga III)
(Ado)
"Kini ketinggian air sudah 230 centimeter. Siaga I saat ini," tegas Alwan saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (30/1/2014) dini hari.
Alwan mengatakan, ketinggian air di Bendungan Katulampa naik dengan cepat sejak tadi malam. Kenaikan air cukup signifikan baru terjadi pukul 22.00 WIB setelah sejak pagi hingga pukul 21.20 WIB ketinggian air di Bendungan Katulampa berada di posisi Siaga IV banjir yakni 90 centimeter. Namun, dini hari ini menjadi 230 centimeter dan itu berari Siaga I.
"Kami terus melakukan pemantauan karena di sini juga sedang hujan lebat," kata Alwan.
Kenaikan permukaan air di Bendungan Katulampa seiring dengan intensitas hujan yang terus terjadi di kawasan Puncak selama satu hari. Hujan mengguyur Kota dan Kabupaten Bogor, termasuk kawasan Puncak sejak Rabu dini hari. Hujan yang turun memiliki jeda, terkadang turun terkadang berhenti. Kondisi demikian sudah terjadi sejak pagi hingga malam hari ini.
Sudah hampir dua pekan sejak hujan terus mengguyur wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, termasuk Puncak, status di Bendungan Katulampa bertahan di siaga banjir. Ketinggian air tertinggi terjadi Jumat 17 Januari lalu yang mencapai 180 centimeter atau Siaga II banjir.
Berikut data ketinggian air di sejumlah pintu air yang diperoleh dari BPDB DKI Jakarta.
1. PA KATULAMPA :
Pkl.22.00 WIB : 130 cm/G (siaga III)
Pkl.22.39 WIB : 160 cm/H (siaga II)
Pkl.22.50 WIB : 180 cm/H (siaga II)
Pkl.23.00 WIB : 190 cm/H (siaga II)
Pkl.23.05 WIB : 200 cm/H (siaga I)
Pkl.23.27 WIB : 220 cm/H (siaga I)
2. PA.DEPOK :
Pkl.22.00 WIB : 175 cm/M (siaga IV)
Pkl.23.00 WIB : 180 cm/M (siaga IV)
3. PA MANGGARAI :
Pkl.22.00 WIB : 790 cm/MT (siaga III)
Pkl.22.52 WIB : 780 cm/M (siaga III)
(Ado)
Baca juga:
Waspada Jalan Daan Mogot, Banjir dan Berlubang
Titik-titik Banjir Jalanan Jakarta Rabu Petang
Korban Banjir Jakarta Bisa Dapatkan Air Bersih di 10 Posko
Longsor di Condet, 5 Rumah Warga Ambruk
Jakarta Masih Banjir, Ahok: Kalau Kami Gagal, Jangan Pilih Lagi