Setelah ketinggian air di Bendung Katulampa sempat menyentuh angka 230 cm atau berstatus Siaga I, kini ketinggiannya berangsur menurun. Pantauan Liputan6.com pada pukul 08.30 WIB, ketinggian air di bendung yang terletak di Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor ini, telah menurun menjadi 100 cm atau berada pada status Siaga III.
"Sejak pukul 24.00 WIB volume air di Sungai Ciliwung sudah mengalami penurunan dari 230 menjadi 200 cm, pada pukul 01.00 WIB. Kemudian pada pukul 04.00 WIB turun menjadi 140 cm dan pukul 08.00 WIB menjadi 100 cm," ujar Kepala Pengawas Bendung Katulampa, Andi Sudirman kepada Liputan6.com, Kamis (30/1/2014).
Andi melanjutkan, pada ketinggian 100 cm diperkirakan volume air yang melewati bendungan tersebut adalah 138 ribu liter per detik. "Namun angka ini bisa bertambah jika di Puncak hujan," jelasnya.
Diperkirakan, sambung Andi, air Kali Ciliwung itu akan sampai di Jakarta pada pukul 13.00 WIB. Saat ini, wilayah Puncak sendiri kondisinya masih hujan, namun dengan intensitas yang ringan. "Puncak masih terpantau gerimis halus," ungkapnya.
Sejauh ini, kata Andi, pihaknya juga masih terus berkoordinasi dengan penjaga pintu air di kawasan puncak, Depok dan Jakarta untuk terus memantau kenaikan volume air di aliran Sungai Ciliwung.
"Untuk itu, warga yang berada di pinggiran sungan ciliwung untuk berhati-hati dengan kondisi saat ini," pungkas Andi. (Tnt/Yus)
Baca juga:
"Sejak pukul 24.00 WIB volume air di Sungai Ciliwung sudah mengalami penurunan dari 230 menjadi 200 cm, pada pukul 01.00 WIB. Kemudian pada pukul 04.00 WIB turun menjadi 140 cm dan pukul 08.00 WIB menjadi 100 cm," ujar Kepala Pengawas Bendung Katulampa, Andi Sudirman kepada Liputan6.com, Kamis (30/1/2014).
Andi melanjutkan, pada ketinggian 100 cm diperkirakan volume air yang melewati bendungan tersebut adalah 138 ribu liter per detik. "Namun angka ini bisa bertambah jika di Puncak hujan," jelasnya.
Diperkirakan, sambung Andi, air Kali Ciliwung itu akan sampai di Jakarta pada pukul 13.00 WIB. Saat ini, wilayah Puncak sendiri kondisinya masih hujan, namun dengan intensitas yang ringan. "Puncak masih terpantau gerimis halus," ungkapnya.
Sejauh ini, kata Andi, pihaknya juga masih terus berkoordinasi dengan penjaga pintu air di kawasan puncak, Depok dan Jakarta untuk terus memantau kenaikan volume air di aliran Sungai Ciliwung.
"Untuk itu, warga yang berada di pinggiran sungan ciliwung untuk berhati-hati dengan kondisi saat ini," pungkas Andi. (Tnt/Yus)
Baca juga:
Waspada, Air Ciliwung Depok Ancam Jakarta
BNPB: Banjir Kiriman Tiba di Jakarta Pukul 08.00-10.00 WIB
Katulampa Siaga I, Warga di Bantaran Ciliwung Diminta Waspada