Pencarian korban longsor tebing di Jombang, Jawa Timur pada hari ketiga berhasil menemukan 5 jasad dari 7 korban yang masih tertimbun. Petugas mengerahkan 6 anjing pelacak untuk memudahkan proses pencarian.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (31/1/2014), jasad ini merupakan 1 dari 3 jasad yang ditemukan sepanjang Kamis 30 Januari siang hingga sore. Ketiganya ditemukan berdekatan di kedalaman 8 meter.
Ketiga jasad terdiri dari 2 dewasa dan 1 balita. Meski jasad yang sudah terkubur 2 hari sehingga sulit dikenali. Sejumlah warga dan kerabat menduga, ketiganya adalah orangtua dan anak, yaitu Nurul Islamiyah, Panji Suprapto, dan anak mereka Anindia Kasih Sufirinjani atau Nindy.
Jasad Nindy, balita berusia 3 tahun itu ditemukan lebih dulu pada pukul 13.00 WIB. Jasad bayi malang ini ditemukan setelah tersangkut di alat berat yang tengah melakukan penggalian longsoran tanah di Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Jawa Timur.
Kamis pagi di titik yang sama, 2 jasad korban suami istri Sunarimo dan Mukhayaroh yang tak lain adalah kakek dan nenek Nindi ini ditemukan dalam kondisi berpelukan di atas ranjang. Diduga saat bencana longsor terjadi, keduanya tengah tertidur lelap.
Pencarian akan terus dilakukan dengan mengerahkan anggota sabhara dari Polda Jatim dan TNI AD dan untuk memudahkan pencarian 6 anjing pelacak pun diterjunkan.
Dengan demikian, pascalongsor tebing setinggi 75 meter pada Selasa dini hari lalu itu sudah 12 jasad ditemukan dari total 14 korban hilang, 2 korban lannya masih terus dalam pencarian. Namun titik lokasi 2 jasad terakhir sudah diketahui. (Rmn)
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Jumat (31/1/2014), jasad ini merupakan 1 dari 3 jasad yang ditemukan sepanjang Kamis 30 Januari siang hingga sore. Ketiganya ditemukan berdekatan di kedalaman 8 meter.
Ketiga jasad terdiri dari 2 dewasa dan 1 balita. Meski jasad yang sudah terkubur 2 hari sehingga sulit dikenali. Sejumlah warga dan kerabat menduga, ketiganya adalah orangtua dan anak, yaitu Nurul Islamiyah, Panji Suprapto, dan anak mereka Anindia Kasih Sufirinjani atau Nindy.
Jasad Nindy, balita berusia 3 tahun itu ditemukan lebih dulu pada pukul 13.00 WIB. Jasad bayi malang ini ditemukan setelah tersangkut di alat berat yang tengah melakukan penggalian longsoran tanah di Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Jawa Timur.
Kamis pagi di titik yang sama, 2 jasad korban suami istri Sunarimo dan Mukhayaroh yang tak lain adalah kakek dan nenek Nindi ini ditemukan dalam kondisi berpelukan di atas ranjang. Diduga saat bencana longsor terjadi, keduanya tengah tertidur lelap.
Pencarian akan terus dilakukan dengan mengerahkan anggota sabhara dari Polda Jatim dan TNI AD dan untuk memudahkan pencarian 6 anjing pelacak pun diterjunkan.
Dengan demikian, pascalongsor tebing setinggi 75 meter pada Selasa dini hari lalu itu sudah 12 jasad ditemukan dari total 14 korban hilang, 2 korban lannya masih terus dalam pencarian. Namun titik lokasi 2 jasad terakhir sudah diketahui. (Rmn)