Nenek berusia 65 tahun, Ni Wayan Warni, ditemukan tewas tenggelam saat banjir besar menyambangi rumahnya di Dusun Satria, Kelurahan Pendem, Kabupaten Jembrana, Bali. Saat itu Wayan tengah melakukan sembayang.
Wayan dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Rabu 28 Januari 2014, sekitar pukul 21.00 WITA. Saat itu dia bersembahyang di areal rumahnya yang berdekatan dengan Sungai Ijo Gading.
"Beberapa saat setelah hilang, keluarga maupun tetangga, termasuk aparat kepolisian melakukan pencarian di sepanjang sungai, tapi tidak menemukannya," kata tetangga Wayan Warni, yakni Wayan Sunantara, Kamis (30/1/2014).
"Mungkin korban terpeleset, apalagi usianya memang sudah sepuh," imbuhnya.
Sehari setelah laporan dibuat, dia ditemukan. Tubuh Ni Wayan Warni ditemukan di aliran Sungai Ijo Gading yang berjarak sekitar setengah kilometer dari tempatnya dilaporkan hilang.
 Jenazah sang nenek pertama kali dilihat oleh Sabirin, warga Kelurahan Loloan Barat yang saat itu sedang menjaring ikan di sungai.
Untuk mengangkat jenazah yang tersangkut di pohon pinggir sungai itu, Sabirin memberitahu warga lainnya yang juga tengah memancing. "Saya langsung menuju ke lokasi dengan sampan dan bisa mengangkat mayatnya, yang langsung saya bawa ke pinggir," ucap Sabirin. (Ant/Ndy)
Wayan dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Rabu 28 Januari 2014, sekitar pukul 21.00 WITA. Saat itu dia bersembahyang di areal rumahnya yang berdekatan dengan Sungai Ijo Gading.
"Beberapa saat setelah hilang, keluarga maupun tetangga, termasuk aparat kepolisian melakukan pencarian di sepanjang sungai, tapi tidak menemukannya," kata tetangga Wayan Warni, yakni Wayan Sunantara, Kamis (30/1/2014).
"Mungkin korban terpeleset, apalagi usianya memang sudah sepuh," imbuhnya.
Sehari setelah laporan dibuat, dia ditemukan. Tubuh Ni Wayan Warni ditemukan di aliran Sungai Ijo Gading yang berjarak sekitar setengah kilometer dari tempatnya dilaporkan hilang.
 Jenazah sang nenek pertama kali dilihat oleh Sabirin, warga Kelurahan Loloan Barat yang saat itu sedang menjaring ikan di sungai.
Untuk mengangkat jenazah yang tersangkut di pohon pinggir sungai itu, Sabirin memberitahu warga lainnya yang juga tengah memancing. "Saya langsung menuju ke lokasi dengan sampan dan bisa mengangkat mayatnya, yang langsung saya bawa ke pinggir," ucap Sabirin. (Ant/Ndy)