Tak hanya almarhum Gus Dur yang didoakan oleh warga Tionghoa pada perayaan Imlek 2565 ini. Warga Tionghoa ternyata juga mendoakan Gubenrur dan Wakil Gubernur Joko Widodo alias Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Salah satu warga Tionghoa yang mendoakan Gus Dur, Jokowi, dan Ahok, adalah Rudi. Pria 42 tahun ini berdoa agar Jokowi dan Ahok bisa membantu masyarakat Ibukota.
"Selain Gus Dur, saya juga berdoa untuk Jokowi dan Ahok agar bisa terus membantu rakyat," kata Rudi di Vihara Dharma Bakti di kawasan Petak Sembilan, Jalan Kemenangan III, Jakarta Barat, Jumat (31/1/2014).
Menurut Rudi, kepemimpinan Jokowi dan Ahok sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta, meski belum genap 2 tahun memimpin Ibukota. Meski belum bisa mengentaskan Jakarta dari banjir, Jokowi dan Ahok dinilai telah melakukan kerja nyata.
"Semua sudah berubah. Dari banjir kita nggak banjir, sampah di kali yang awalnya numpuk, sekarang sampah tinggal sedikit. Waduk Pluit itu, kalau belum jadi, kena kita. Karena kan air sudah bisa dibuang ke sana," tutur warga Petak Sembilan, Tamansari, ini.
Kawasan Petak Sembilan dulunya disebut Pecinan. Di kawasan itu banyak dihubi oleh masyarakat Tionghoa. Setiap hari besar warga Tionghoa, Vihara Dharma Bakti di kawasan itu selalu banyak dikunjungi warga. Tak hanya dari dalam negeri, pengunjung vihara itu juga datang dari luar negeri. (Eks/Ein)
Baca juga:
Sukarno, Gus Dur, dan Imlek
Libur Imlek, Jalur Puncak Macet Parah
Imlek, Warga Tionghoa Selipkan Doa untuk Gus Dur
Salah satu warga Tionghoa yang mendoakan Gus Dur, Jokowi, dan Ahok, adalah Rudi. Pria 42 tahun ini berdoa agar Jokowi dan Ahok bisa membantu masyarakat Ibukota.
"Selain Gus Dur, saya juga berdoa untuk Jokowi dan Ahok agar bisa terus membantu rakyat," kata Rudi di Vihara Dharma Bakti di kawasan Petak Sembilan, Jalan Kemenangan III, Jakarta Barat, Jumat (31/1/2014).
Menurut Rudi, kepemimpinan Jokowi dan Ahok sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh warga Jakarta, meski belum genap 2 tahun memimpin Ibukota. Meski belum bisa mengentaskan Jakarta dari banjir, Jokowi dan Ahok dinilai telah melakukan kerja nyata.
"Semua sudah berubah. Dari banjir kita nggak banjir, sampah di kali yang awalnya numpuk, sekarang sampah tinggal sedikit. Waduk Pluit itu, kalau belum jadi, kena kita. Karena kan air sudah bisa dibuang ke sana," tutur warga Petak Sembilan, Tamansari, ini.
Kawasan Petak Sembilan dulunya disebut Pecinan. Di kawasan itu banyak dihubi oleh masyarakat Tionghoa. Setiap hari besar warga Tionghoa, Vihara Dharma Bakti di kawasan itu selalu banyak dikunjungi warga. Tak hanya dari dalam negeri, pengunjung vihara itu juga datang dari luar negeri. (Eks/Ein)
Baca juga:
Sukarno, Gus Dur, dan Imlek
Libur Imlek, Jalur Puncak Macet Parah
Imlek, Warga Tionghoa Selipkan Doa untuk Gus Dur