Jimly Heran Panel 2:1 Akil Putuskan Pemenang Pilkada Jatim

Mantan Ketua MK Akil Mochtar mengatakan, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja sebenarnya merupakan pemenang sengketa Pilkada Jawa Timur di MK. Sebab, 2 dari 3 hakim panel memenangkan Khofifah.

Pernyataan itu dinilai Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie sebagai sesuatu yang tidak mungkin. Sebab, keputusan itu dilakukan dalam rapat panel yang hanya terdiri dari 3 orang.

"Saya heran kenapa sebagai pernah ketua MK kok, seperti menganggap keputusan dibuat bertiga. Kan keputusan itu harus di pleno dan minimal 7 orang yang hadir. Sama seperti sidang terbuka kalau tidak mencukupi tidak sah," kata Jimly saat ditemui dalam diskusi ICMI "Pemilu 2014, pemilu serentak dan Pilpres 2014" di kediaman BJ Habibie, Kuningan, Jakarta, Jumat (31/1/2014).

Mantan Ketua MK itu menegaskan, dalam persidangan, Majelis Konstitusi tidak pernah keputusan atas dasar dari 3 orang yang melakukan rapat panel, dan tidak pernah keputusan diambil 3 orang.

"Panel itu alat memeriksa, tidak punya sikap untuk memutuskan, dan belum bisa memberi kesimpulan. Kesimpulan nanti di dalam pleno (majelis konstitusi) yang terdiri dari 7 orang. Dan itu bisa saja berubah dalam perdebatan, misalnya pleno A dan pleno B," ungkap dia.

"Asumsi 2:1 sebagai keputusan tidak ada. Kan itu suatu komentar saja," ungkap dia.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar sebelumnya mengakui pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Sumawiredja sebenarnya merupakan pemenang sengketa Pilkada Jawa Timur di MK. Sebab, 2 dari 3 hakim panel memenangkan Khofifah.

"Di panel putusannya 2-1. Di panel itu yang menangkan Bu Khofifah," kata Akil di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis 30 Januari 2014. (Mvi/Riz)

Baca juga:

Kronologi MK Tolak Gugatan Pilkada Jatim Khofifah
Khofifah: Pernyataan Akil Mengejutkan, MK Harus Beri Penjelasan
Akil Mochtar: Khofifah Pemenang Sengketa Pilkada Jatim, 2:1
Soekarwo: Pernyataan Akil Tak Ganggu Pelantikan Gubernur Jatim