Sebelum pergi meninggalkan apartemennya pada Jumat 24 Desember 2014 lalu, Feby Lorita bak memberi pesan pada tetangganya. Dia memberikan perkataan yang mungkin jadi kata-kata atau pesan terakhirnya. Sebelum tewas, wanita itu bilang akan pergi lama.
Feby menunjukan pesan terakhirnya lewat obrolan tentang air keran di unitnya yang tidak berfungsi. Hal itu ditanyakan pada tetangga yang tinggal persis di samping unit apartemennya, yakni Novi (25).
"Dia nanya, air nyala nggak. Nah air saya nyala, air dia ternyata mati. Dia nanya kalau buka keran ke arah mana, takut banjir katanya karena dia mau pergi lama," kata Novi di Jakarta, Jumat (31/1/2014).
Setelah memberikan 'pesan' itu, Feby meninggalkan apartemennya di Apartemen Comfort Lantai 1 Blok C, Cibubur, Jakarta Timur. Kala itu, Novi tampak mengenakan gaun putih bermotif bunga hijau dan merah muda.
"Masih pagi ko keluarnya, sekitar jam 10-an lah. Tapi saya nggak tahu dia pergi kemana," tandas Novi.
Jasad wanita ditemukan di bagasi belakang Nissan March F 1356 KA pada Selasa, 28 Januari 2014 di samping TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Jasad wanita itu belakangan diketahui bernama Feby Lorita.
Keluarganya pun datang ke Polsek Duren Sawit dan RS Polri Kramatjati untuk melihat jasad tu. Keluarga pun membenarkan jasad itu adalah Feby Lorita. Tapi, polisi masih harus menunggu tes DNA untuk memastikan itu. (Riz)
Baca juga:
Suara Gaduh di Balik Kematian Wanita dalam Nissan March
Polisi Duga Pembunuh Wanita Dalam Nissan March Lebih dari 1 Orang
Pembunuh Wanita Dalam Bagasi Nissan March Diduga Orang Dekat
`Kata Terakhir` Wanita Tewas Dalam Nissan March
Sebelum pergi meninggalkan apartemennya, Feby Lorita memberikan perkataan yang mungkin jadi pesan terakhirnya.
Advertisement