Sukses

Dahsyatnya Semburan Sinabung - Retakan Tanah Misterius Jepara

Berikut TOP 5 News Liputan6.com edisi Jumat 31 Januari 2014.

Pasukan elite Turki dibikin malu bukan kepalang. Sebab penyerbuan yang mereka lakukan jauh dari kesan heroik. Ada juga kebijakan Sukarno dan Gus Dur terkait perayaan Imlek.

Sementara di Jepara, warga takut dengan adanya retakan misterius. Semburan asap Sinabung dipantau NASA dari luar angkasa. Berikut TOP 5 News Liputan6.com edisi Jumat 31 Januari 2014.

1. Pasukan 'Keok' Lawan Pintu

Suatu hari sekelompok pasukan khusus menggerebek sebuah rumah. Berseragam lengkap plus rompi peluru, senapan serbu, dan balaclava. Tampil sangar! Namun, penyerbuan itu berjalan tak sesuai harapan. Gara-garanya, mereka gagal mendobrak pintu.

2. Sukarno, Gus Dur, dan Imlek

Presiden Soekarno mengeluarkan Penetapan Pemerintah tentang hari-hari raya umat beragama Nomor 2/OEM-1946. Pada Pasal 4 peraturan itu menyebut tahun baru Imlek, hari wafatnya Khonghucu (tanggal 18 bulan 2 Imlek), Ceng Beng (membersihkan makam leluhur), dan hari lahirnya Khonghucu (tanggal 27 bulan 2 Imlek), sebagai hari libur. Namun, kondisi berbalik setelah Orde Baru. Warga Tionghoa tak bisa mementaskan seluruh kebudayaannya di muka umum.

3. Semburan Asap Sinabung

Tak hanya mengabadikan foto Sinabung yang sedang 'tidur' selama 400 tahun, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) juga memotret uap dan awan abu dari gunung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara tersebut dari angkasa luar.

4. Retakan Misterius 250 Meter

Fenomena tanah retak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, semakin besar dan bertambah jumlahnya, mencapai panjang 250 meter dengan kedalaman lebih dari 1 meter. Karena takut, warga pun memilih untuk mengungsi. Sementara Pemerintah Kabupaten Jepara masih berkonsentrasi menangani banjir.

5. Tenun Rambut demi Suami

Bukti cinta untuk pasangan tak melulu harus mahal, seperti yang dilakukan wanita China bernama Xiang Renxian. Pensiunan guru berusia 60 tahun itu, membuatkan suaminya hadiah mantel dan topi yang ditenunnya sendiri.

Uniknya, material pembuat mantel dan topi tenun itu adalah rambutnya sendiri. Xiang pun menghabiskan 11 tahun terakhir untuk menenun mantel dan topi untuk sang suami tercinta. (Riz)