Petugas Ekskavator Malang Hilang Diterjang Banjir

Tim gabungan bekerja keras membersihkan bekas banjir bercampur longsor yang melanda 3 kecamatan, yakni Pujon, Ngantang, dan Kasembon di Malang, Jawa Timur. Akibat bencana ini, seorang petugas ekskavator hilang diterjang banjir sejak Jumat 31 Januari kemarin dan hingga kini belum berhasil ditemukan.

"Sekarang separuh jalan sudah bisa dilewati kendaraan, tapi harus perlahan. Untuk seorang korban, kami belum bisa menemukannya," kata Kepala Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang Mudji Utomo saat dikonfirmasi di Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/2/2014).

Petugas ekskavator itu tercatat bernama M Jafar (59) warga Karangpilang, Surabaya. Ia adalah petugas yang mengoperasionalkan ekskavator milik Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bina Marga Provinsi Jawa Timur yang disiagakan di dekat Jembatan Ngeprih, Desa Kedungrejo, Kecamatan Pujon, Malang, Jawa Timur.

Menurut Mudji, banjir besar terjadi pada Jumat 31 Januari kemarin yang datang mulai sekitar pukul 16.30 WIB. Saat air besar datang, Jafar sedang berusaha menepikan ekskavator. Warga sekitar sudah mengingatkan Jafar untuk segera menghindar, namun peringatan itu diabaikan.

"Jafar disapu air bah bercampur batu besar dari luapan kali Konto di titik Desa Kedungrejo, Pujon," tutur Mudji.

Akibat banjir disertai longsor kemarin,  jalur Malang-Kediri juga terputus. Sebuah mobil juga tertimbun tanah longsor, namun pengendaranya selamat lantaran berhasil ditolong petugas saat itu juga. "Hingga sekarang seluruh petugas masih melakukan pencarian, serta membersihkan bekas material longsor yang menutup jalan," pungkas Mudji.

Selain petugas PMI, tim yang diterjunkan terdiri dari petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Polsek Pujon dan Ngantan serta dari TNI. (Rmn/Sss)

Baca juga:

Banjir Bandang, Akses Malang-Kediri Lumpuh
Kakek-Nenek Korban Longsor Jombang Ditemukan Tewas Berpelukan
[VIDEO] Bapak-Anak Korban Longsor Jombang Belum Ditemukan