Duka begitu dalam dirasakan Gloria Ginting hingga ia tak mampu lagi menitikkan air mata. Surya Sembiring, anaknya yang mengalami luka bakar parah akibat semburan awan panas Sinabung akhirnya berpulang kepada Sang Khalik.
Surya bersama ayahnya Sehat Sembiring menjadi korban karena berada di jalur luncuran saat Sinabung menyemburkan awan panasnya. Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (3/2/2014), mereka tengah berziarah ke makam neneknya di Desa Suka Meriah.
Upaya medis sudah dikerahkan tim dokter Rumah Sakit Efarina Etaham. Namun luka bakar 85 persen itu melampaui kemampuannya untuk bertahan. Jenazah Surya selanjutnya dibawa ke rumah duka di kota Kabanjahe untuk dimakamkan.
Sementara di Masjid Taqarub, usai disalatkan Minggu siang, jenazah Rizal Syahputra mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan dimakamkan di TPU Sei Kambing. Suasana duka mendalam menyelimuti upacara pemakaman yang dihadiri keluarga dan kerabat pemuda yang juga berprofesi sebagai jurnalis itu.
Almarhum bersama 4 temannya berada di zona bahaya untuk mendokumentasikan aktivitas Gunung Sinabung yang akan digunakan untuk penggalangan dana bagi para pengungsi. Namun malang, niat baik itu justru merenggut nyawanya.
Sejauh ini, 15 orang tewas akibat tersapu awan panas Gunung Sinabung, Sabtu siang lalu. Sedangkan 2 korban lain masih dirawat di Rumah Sakit Efarina Etaham, Berastagi, karena luka bakar parah. (Nfs/Mut)
Baca juga:
Surya bersama ayahnya Sehat Sembiring menjadi korban karena berada di jalur luncuran saat Sinabung menyemburkan awan panasnya. Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (3/2/2014), mereka tengah berziarah ke makam neneknya di Desa Suka Meriah.
Upaya medis sudah dikerahkan tim dokter Rumah Sakit Efarina Etaham. Namun luka bakar 85 persen itu melampaui kemampuannya untuk bertahan. Jenazah Surya selanjutnya dibawa ke rumah duka di kota Kabanjahe untuk dimakamkan.
Sementara di Masjid Taqarub, usai disalatkan Minggu siang, jenazah Rizal Syahputra mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan dimakamkan di TPU Sei Kambing. Suasana duka mendalam menyelimuti upacara pemakaman yang dihadiri keluarga dan kerabat pemuda yang juga berprofesi sebagai jurnalis itu.
Almarhum bersama 4 temannya berada di zona bahaya untuk mendokumentasikan aktivitas Gunung Sinabung yang akan digunakan untuk penggalangan dana bagi para pengungsi. Namun malang, niat baik itu justru merenggut nyawanya.
Sejauh ini, 15 orang tewas akibat tersapu awan panas Gunung Sinabung, Sabtu siang lalu. Sedangkan 2 korban lain masih dirawat di Rumah Sakit Efarina Etaham, Berastagi, karena luka bakar parah. (Nfs/Mut)
Baca juga: