Sukses

Usai Bunuh Feby Lorita, Edo Kabur ke Rumah Opungnya

Misteri jasad membusuk di dalam bagasi Nissan March F 1365 KA yang belakangan diketahui sebagai Feby Lorita akhirnya terkuak.

Misteri jasad membusuk di dalam bagasi Nissan March F 1365 KA yang belakangan diketahui sebagai Feby Lorita akhirnya terkuak. Sang pembunuh adalah Assido Hamonangan Simangunsong alias Edo. Dia tega membunuh Feby lantaran patah hati cintanya ditolak.

Usai menghabisi nyawa Feby, Edo sempat melarikan ke kampung halamannya di Sumatera Utara. Di sana dia mengunjungi rumah kakeknya di Pematang Siantar.

"Setelah 2 hari kabur, tim kami menemukan pelaku sedang berada di rumah opung atau kakeknya," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Mulyadi Kaharni di kantornya, Jakarta, Senin (3/2/2014).

Pada saat itu, Edo sempat mengurung dirinya di sebuah kamar di rumah kakeknya. Ketika ditangkap, lanjut Mulyadi, Edo tidak melakukan perlawanan.

"Tidak ada perlawannan di sana. Kita interogasi langsung di sana," pungkas Mulyadi.

Edo si tersangka pembunuhan Feby Lorita mengaku terlibat cekcok sebelum membunuh perempuan 31 tahun itu pada Rabu 22 Januari dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Dia merasa kesal karena dilempar telepon selular dan diserang oleh Feby saat cekcok itu.

Jasad Feby kemudian ditemukan warga pada Jumat 24 Januari di dalam bagasi mobil Nissan March yang terparkir di depan TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. (Ndy/Sss)

Baca juga:

Feby Lorita Pernah Diancam Edo Sebelum Dibunuh
Alasan Pelaku Membunuh Feby Lorita: Cinta Ditolak
Feby Lorita Baru 6 Bulan Tinggal di Apartemen Cibubur Comfort
Cinta Ditolak Feby Lorita karena Sang Pembunuh Sudah Beristri