Usai menanam pohon di Telaga Saat, Desa Tugu Selatan, Bogor, Jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Bupati Bogor Rachmat Yasin meninjau lokasi rencana pembangunan Waduk Megamendung yang berada di Desa Cipayung, Bogor.
Menurut Rachmat, bulan ini sosialiasi tentang pembebasan lahan serta rencana pembangunan waduk diharapkan bisa selesai, sehingga apa yang menjadi target Jokowi bisa terlaksana.
"Mudah-mudahan Februari ini sosialisasi sudah selesai tinggal pendataan. Kemudian dilakukan pemetaan bidang untuk percepatan proses pembebasan lahan. Karena targetnya Mas Jokowi maunya tahun 2014 ini pembebasan lahan selesai dan 2015 sudah pembangunan fisik," tuturnya, Selasa (4/2/2014).
Rachmat juga menjelaskan, survei lokasi sudah dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum untuk rencana pembangunan 2 waduk yang akan menampung luapan air Ciliwung itu.
"Nantinya waduk di Cipayung tersebut diperkirakan bisa menampung 11,8 juta meter kubik air Sungai Ciliwung," jelas Bupati Bogor.
Untuk pembebasan lahan, menurutnya ada sebagian warga yang meminta relokasi dan sebagian akan mencari sendiri tempat baru. Hal tersebut karena sistem pembebasan lahan ini berdasarkan musyawarah dengan warga.
"Untuk di Waduk Cipayung sendiri ada 147 kepala keluarga," ujarnya.
Untuk pembangunan kedua waduk tersebut ada 2 lokasi yaitu Desa Cipayung dengan luas lahan 107,3 hektare dan di Desa Sukamahi sekitar 24,8 hektare. Pembebasan lahannya sendiri akan dibantu oleh Pemprov DKI Jakarta. (Ado/Mut)
Baca juga:
Jokowi: Akan Jadi Masalah, Jika Ada Sodetan Ciliwung-Cisadane
Disambut Spanduk Penolakan Sodetan, Jokowi Angkat Jempol
Bupati Bogor Minta Alat Berat, Jokowi: Kita Beri 3 Eskavator
Bupati Bogor Minta Alat Berat, Jokowi: Nggak Masalah, Kita Beri
Bupati Bogor: Tak Ada Warga Tolak 2 Waduk Baru Jokowi
Menurut Rachmat, bulan ini sosialiasi tentang pembebasan lahan serta rencana pembangunan waduk diharapkan bisa selesai, sehingga apa yang menjadi target Jokowi bisa terlaksana.
"Mudah-mudahan Februari ini sosialisasi sudah selesai tinggal pendataan. Kemudian dilakukan pemetaan bidang untuk percepatan proses pembebasan lahan. Karena targetnya Mas Jokowi maunya tahun 2014 ini pembebasan lahan selesai dan 2015 sudah pembangunan fisik," tuturnya, Selasa (4/2/2014).
Rachmat juga menjelaskan, survei lokasi sudah dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum untuk rencana pembangunan 2 waduk yang akan menampung luapan air Ciliwung itu.
"Nantinya waduk di Cipayung tersebut diperkirakan bisa menampung 11,8 juta meter kubik air Sungai Ciliwung," jelas Bupati Bogor.
Untuk pembebasan lahan, menurutnya ada sebagian warga yang meminta relokasi dan sebagian akan mencari sendiri tempat baru. Hal tersebut karena sistem pembebasan lahan ini berdasarkan musyawarah dengan warga.
"Untuk di Waduk Cipayung sendiri ada 147 kepala keluarga," ujarnya.
Untuk pembangunan kedua waduk tersebut ada 2 lokasi yaitu Desa Cipayung dengan luas lahan 107,3 hektare dan di Desa Sukamahi sekitar 24,8 hektare. Pembebasan lahannya sendiri akan dibantu oleh Pemprov DKI Jakarta. (Ado/Mut)
Baca juga:
Jokowi: Akan Jadi Masalah, Jika Ada Sodetan Ciliwung-Cisadane
Disambut Spanduk Penolakan Sodetan, Jokowi Angkat Jempol
Bupati Bogor Minta Alat Berat, Jokowi: Kita Beri 3 Eskavator
Bupati Bogor Minta Alat Berat, Jokowi: Nggak Masalah, Kita Beri
Bupati Bogor: Tak Ada Warga Tolak 2 Waduk Baru Jokowi