Saling serang antara warga suku Dani dan suku Amungme di Timika, Papua, Selasa 3 Februari petang sempat membuat repot sejumlah anggota Polisi dan TNI. Sebab bentrokan kedua kelompok warga ini menggunakan anak panah yang beracun.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (4/2/2014), meski aparat keamanan ini bersiaga untuk mengamankan, bentrokan tetap tidak bisa dicegah.
Bentrokan yang dipicu rebutan soal lokasi tanah untuk irigasi ini, merupakan bentrokan lanjutan pada Senin kemarin. Bentrokan ini mengakibatkan 5 orang terluka dan 4 di antaranya dari kelompok Amungme.
Bentrokan ini bahkan sudah berlangsung sejak tahun lalu karena pemerintah setempat tak mampu menyelesaikan lokasi irigasi yang disengketakan kedua kelompok warga ini. (Nfs/Tnt)
Baca juga:
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (4/2/2014), meski aparat keamanan ini bersiaga untuk mengamankan, bentrokan tetap tidak bisa dicegah.
Bentrokan yang dipicu rebutan soal lokasi tanah untuk irigasi ini, merupakan bentrokan lanjutan pada Senin kemarin. Bentrokan ini mengakibatkan 5 orang terluka dan 4 di antaranya dari kelompok Amungme.
Bentrokan ini bahkan sudah berlangsung sejak tahun lalu karena pemerintah setempat tak mampu menyelesaikan lokasi irigasi yang disengketakan kedua kelompok warga ini. (Nfs/Tnt)
Baca juga: