Mantan Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi (Menparpostel) Joop Ave meninggal dunia di Rumah Sakit Mt. Elizabeth, Singapura. Rencananya, jenazah pria berusia 79 tahun itu akan diterbangkan menuju Indonesia besok pagi.
"Menurut rencana, jenazah Joop Ave akan dipulangkan besok pagi langsung ke Bali," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nuryati di Jakarta, Rabu (5/2/2014).
Menurut Wiendu, akan disemayamkan di Bali. "Dan dikremasikan di Bali pada hari Sabtu tanggal 8 Februari 2014," tambah Wiendu. Saat ini, petugas Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) sudah diminta merapat ke rumah sakit untuk proses pemulangan jenazah Joop Ave.
Joop menjabat menteri pada masa Kabinet Pembangunan VI. Almarhum telah 20 tahun aktif di bidang keprotokolan. Mantan Direktur Jenderal Pariwisata ini menguasai tiga bahasa asing yaitu bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman.
Ia pernah menjabat Kepala Rumah Tangga Istana Kepresidenan periode (1972-1978). Ia dianugerahi gelar Kanjeng Raden Mas Haryo Condronegoro dari Mangkunegara VIII. Pada saat Istana Surakarta terbakar, ia terlibat dalam tim khusus yang meneliti penyebab kebakaran tersebut. (Eks/Yus)
"Menurut rencana, jenazah Joop Ave akan dipulangkan besok pagi langsung ke Bali," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nuryati di Jakarta, Rabu (5/2/2014).
Menurut Wiendu, akan disemayamkan di Bali. "Dan dikremasikan di Bali pada hari Sabtu tanggal 8 Februari 2014," tambah Wiendu. Saat ini, petugas Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) sudah diminta merapat ke rumah sakit untuk proses pemulangan jenazah Joop Ave.
Joop menjabat menteri pada masa Kabinet Pembangunan VI. Almarhum telah 20 tahun aktif di bidang keprotokolan. Mantan Direktur Jenderal Pariwisata ini menguasai tiga bahasa asing yaitu bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman.
Ia pernah menjabat Kepala Rumah Tangga Istana Kepresidenan periode (1972-1978). Ia dianugerahi gelar Kanjeng Raden Mas Haryo Condronegoro dari Mangkunegara VIII. Pada saat Istana Surakarta terbakar, ia terlibat dalam tim khusus yang meneliti penyebab kebakaran tersebut. (Eks/Yus)