Sejumlah kendaraan nekat menerobos banjir yang menggenangi Jalan Raya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Namun kian ke tengah, genangan air semakin dalam. Sebuah bus besar terjebak di tengah banjir dan harus ditarik mobil derek.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (5/2/2014),sebuah kendaraan bak terbuka juga mengalami mati mesin di tengah banjir yang merendam seluruh bannya.
Bahkan, di salah satu sudut jalan, terdapat truk bermuatan karung bekas yang terguling akibat terperosok jalan berlubang yang terendam banjir.
Pihak kepolisian sejak Rabu siang mengalihkan arus dari arah Malang atau Pasuruan menuju ke Jalan Arteri Porong melalui kawasan Pusdik Gaksum, Porong.
Belum surutnya genangan air dikawasan Jalan Raya Porong ini diduga akibat tidak adanya saluran air atau drainase di sepanjang jalur tersebut akibat tertutup tanggul lumpur Lapindo yang berada tepat di sepanjang Jalan Raya Porong.
Tak hanya jalan raya, jalur rel kereta api di sisi tanggul penahan lumpur Lapindo juga tergenang banjir hampir setinggi 35 centimeter. Jalur rel yang terendam kurang lebih sepanjang 500 meter. Padahal jalur ini adalah jalur vital yang menghubungkan antara Surabaya-Malang, Kediri dan Banyuwangi.
Rabu kemarin, PT KAI Daops 8 memutuskan untuk menutup total jalur rel kereta api yang melintas di Porong. PT KAI juga mengalihkan beberapa perjalanan melalui Mojokerto.
Demi kenyamanan penumpang, PT KAI menyediakan shuttle bus bagi penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket ke Malang dan Banyuwangi dan menurunkan mereka di Stasiun Bangil, Kabupaten Pasuruan untuk melanjutkan perjalanan dengan kereta api.
Sementara itu untuk mencegah terus naiknya genangan, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo atau BPLS memasang sedikitnya 8 alat pompa penyedot air di sekitar pintu masuk tol Porong dan sekitar tanggul penahan lumpur Lapindo. (Nfs/Gen)
Baca juga:
Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (5/2/2014),sebuah kendaraan bak terbuka juga mengalami mati mesin di tengah banjir yang merendam seluruh bannya.
Bahkan, di salah satu sudut jalan, terdapat truk bermuatan karung bekas yang terguling akibat terperosok jalan berlubang yang terendam banjir.
Pihak kepolisian sejak Rabu siang mengalihkan arus dari arah Malang atau Pasuruan menuju ke Jalan Arteri Porong melalui kawasan Pusdik Gaksum, Porong.
Belum surutnya genangan air dikawasan Jalan Raya Porong ini diduga akibat tidak adanya saluran air atau drainase di sepanjang jalur tersebut akibat tertutup tanggul lumpur Lapindo yang berada tepat di sepanjang Jalan Raya Porong.
Tak hanya jalan raya, jalur rel kereta api di sisi tanggul penahan lumpur Lapindo juga tergenang banjir hampir setinggi 35 centimeter. Jalur rel yang terendam kurang lebih sepanjang 500 meter. Padahal jalur ini adalah jalur vital yang menghubungkan antara Surabaya-Malang, Kediri dan Banyuwangi.
Rabu kemarin, PT KAI Daops 8 memutuskan untuk menutup total jalur rel kereta api yang melintas di Porong. PT KAI juga mengalihkan beberapa perjalanan melalui Mojokerto.
Demi kenyamanan penumpang, PT KAI menyediakan shuttle bus bagi penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket ke Malang dan Banyuwangi dan menurunkan mereka di Stasiun Bangil, Kabupaten Pasuruan untuk melanjutkan perjalanan dengan kereta api.
Sementara itu untuk mencegah terus naiknya genangan, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo atau BPLS memasang sedikitnya 8 alat pompa penyedot air di sekitar pintu masuk tol Porong dan sekitar tanggul penahan lumpur Lapindo. (Nfs/Gen)
Baca juga:
[VIDEO] Stasiun Tawang dan Bangil Banjir, Perjalanan Terganggu
[VIDEO] Banjir Jawa dan Sumatera Lumpuhkan Aktivitas Warga
Skenario Evakuasi Warga 9 Desa Jika Gunung Kelud Meletus