Ayam dan itik di Desa Cigawir, Kecamatan Selawi, Garut ini mati mendadak dalam sepekan terakhir. Hingga kini telah 150 ekor unggas yang mati. Untuk mengetahui penyebab kematian ternak tersebut, sejumlah petugas dari Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Garut mendatangi kampung ini.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (6/2/2014), pemeriksaan cepat menunjukkan 1 dari 2 bangkai yang tersisa itu positif terkena flu burung.
Untuk mencegah meluasnya penyakit tersebut, petugas membakar bangkai unggas. Selain itu, disinfektan juga diberikan kepada warga agar virus tidak menyebar.
Jumlah ternak mati ini diperkirakan akan meningkat, mengingat petugas belum dapat mendata seluruh peternakan yang ada di wilayah tersebut. Petugas peternakan menyesalkan sikap warga dan pemerintahan desa yang terlambat melaporkan kasus ini. (Nfs/Gen)
Baca juga:
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Kamis (6/2/2014), pemeriksaan cepat menunjukkan 1 dari 2 bangkai yang tersisa itu positif terkena flu burung.
Untuk mencegah meluasnya penyakit tersebut, petugas membakar bangkai unggas. Selain itu, disinfektan juga diberikan kepada warga agar virus tidak menyebar.
Jumlah ternak mati ini diperkirakan akan meningkat, mengingat petugas belum dapat mendata seluruh peternakan yang ada di wilayah tersebut. Petugas peternakan menyesalkan sikap warga dan pemerintahan desa yang terlambat melaporkan kasus ini. (Nfs/Gen)
Baca juga:
[VIDEO] Sapi Liar Mengamuk, Satpol PP Kewalahan
[VIDEO] Ribuan Bebek di Jombang Mati, Diduga Terserang Flu Burung
Sebagian Jakarta Hujan Kamis Dinihari, Waduk Pluit Siaga I