Walikota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan tidak memiliki masalah dengan Wakilnya, Wisnu Sakti Buana. Ia bahkan menyatakan siap berbagi tugas dengan Wisnu.
Risma menambahkan, pemberitaan di berbagai media massa yang menyatakan dirinya bermasalah dengan Wisnu tidak beralasan. Pascapelantikan, Risma memang tidak bisa bertemu Wisnu karena sedang sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit.
"Sekali lagi saya tegaskan antara saya dan Wawali tidak ada masalah. Pertemuan kami hanya soal waktu," ujar Risma, Kamis (6/2/2014).
Sementara itu, Wisnu mengaku bersyukur bisa bertemu dengan Risma, pada Rabu 5 Februari kemarin. Meski pertemuan hanya berlangsung selama 15 menit, namun dirasa cukup untuk koordinasi awal.
Wisnu mengatakan, dirinya siap membantu kerja Walikota dalam mengurus Surabaya. "Intinya saya siap membantu kerja Walikota. Semoga semuanya bisa berjalan baik," terang Ketua DPC PDIP Surabaya itu.
Â
Sebelumnya, pascadilantik Gubernur Jatim Soekarwo pada 7 Januari lalu, Risma dan Wisnu belum sempat bertemu. Banyak yang berspekulasi kalau keduanya tidak cocok, terutama Risma yang merasa pernah coba dijatuhkan dari jabatannya sebagai Walikota saat Wisnu menjabat Wakil Ketua DPRD Surabaya.
Isu lain juga menyebutkan, pelantikan Wisnu Sakti Buana sebagai Wakil Walikota tidak sesuai prosedur atau melanggar aturan hukum. (Mut/Yus)
Risma menambahkan, pemberitaan di berbagai media massa yang menyatakan dirinya bermasalah dengan Wisnu tidak beralasan. Pascapelantikan, Risma memang tidak bisa bertemu Wisnu karena sedang sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit.
"Sekali lagi saya tegaskan antara saya dan Wawali tidak ada masalah. Pertemuan kami hanya soal waktu," ujar Risma, Kamis (6/2/2014).
Sementara itu, Wisnu mengaku bersyukur bisa bertemu dengan Risma, pada Rabu 5 Februari kemarin. Meski pertemuan hanya berlangsung selama 15 menit, namun dirasa cukup untuk koordinasi awal.
Wisnu mengatakan, dirinya siap membantu kerja Walikota dalam mengurus Surabaya. "Intinya saya siap membantu kerja Walikota. Semoga semuanya bisa berjalan baik," terang Ketua DPC PDIP Surabaya itu.
Â
Sebelumnya, pascadilantik Gubernur Jatim Soekarwo pada 7 Januari lalu, Risma dan Wisnu belum sempat bertemu. Banyak yang berspekulasi kalau keduanya tidak cocok, terutama Risma yang merasa pernah coba dijatuhkan dari jabatannya sebagai Walikota saat Wisnu menjabat Wakil Ketua DPRD Surabaya.
Isu lain juga menyebutkan, pelantikan Wisnu Sakti Buana sebagai Wakil Walikota tidak sesuai prosedur atau melanggar aturan hukum. (Mut/Yus)