Sukses

Ditanya Soal Dana Haji, Jazuli PKS Banting Pintu Mobil

Usai dimintai keterangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), politisi PKS Jazuli Juwaini terlihat sedikit emosi.

Usai dimintai keterangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), politisi PKS Jazuli Juwaini terlihat sedikit emosi. Sebabnya, dia ditanya mengenai kejanggalan yang ditemukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam proses pengelolaan dana haji di Kementerian Agama.

Pantauan Liputan6.com, Jazuli emoh menjawab saat ditanya hal itu. Dia langsung masuk ke dalam mobil dan membanting pintu cukup keras. Mobil Toyota Kijang Innova warna kuning keemasan itu pun tancap gas meninggalkan gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2014).

Sebelum masuk mobil, Jazuli menjelaskan kalau ia dipanggil untuk dimintai pendapat mengenai penyelenggaran haji. "Itu ada prosesnya. Itu semua diberikan kepada penyelidik," kata mantan Wakil Ketua Komisi VIII DPR tersebut.

KPK saat ini tengah menyelidiki dugaan korupsi dalam pengelolaan dana penyelenggaraan haji di Kementerian Agama. Lembaga antirasuah itu mengaku tengah mendalami laporan kejanggalan pengelolaan dana penyelenggaraan haji dari PPATK.

KPK menelusuri kejanggalan dana haji Kementerian Agama (Kemenag) periode 2004-2012 itu dengan mengakses laporan yang telah diterima dari PPATK. Dari hasil audit, PPATK menemukan transaksi mencurigakan sebesar Rp 230 miliar.

Jumlah transaksi itu tidak diketahui dengan jelas penggunaannya untuk apa. Selama periode tersebut, dana haji yang dikelola mencapai Rp 80 triliun, dengan imbalan hasil sekitar Rp 2,3 triliun per tahun. Bahkan pada pelaksanaan haji 2013 lalu, KPK mengirimkan tim ke Mekkah untuk memantau langsung pelaksanaan haji. (Ali/Ism)

Baca juga:

Diperiksa KPK, Jazuli PKS: Saya Dimintai Pendapat Soal Haji
Penyelidikan Dana Haji, KPK Panggil Politisi PKS