Sukses

67 Monyet Jokowi Segera Dilepas di Kepulauan Seribu

Monyet-monyet tersebut akan disebar di 3 pulau, yaitu Pulau Tikus, Pulau Damar, dan Pulau Bokor.

Setelah ditolak Taman Margasatwa Ragunan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berencana melepas monyet-monyet hasil razia topeng monyet ke hutan di kawasan Kepulauan Seribu. Penolakan tersebut dilakukan lantaran monyet-monyet tersebut terindikasi terkena penyakit menular.

Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan Ipih Ruyani mengatakan, pihaknya akan melepas monyet-monyet tersebut di 3 pulau yang berada di kawasan Kepulauan Seribu. "Akan kita lepas di Kepulauan Seribu, tempat pelepasannya di 3 pulau, yaitu Pulau Tikus, Pulau Damar, dan Pulau Bokor," ujar Ipih di Balaikota DKI Jakarta, Kamis, (6/2/2014).

Pemindahan ke 3 pulau tersebut, kata Ipih, karena pulau-pulau tersebut cukup layak dijadikan sebagai habitat monyet-monyet yang sebelumnya dipekerjakan untuk mencari uang itu. "Karena ekosistemnya di sana masih cukup bagus," kata Ipih.

Sedangkan rencana pelepasan monyet itu, kata Ipih, baru akan dilakukan bila kondisi cuaca membaik. Jumlah monyet yang akan dilepas dari 87 monyet hasil razia, 67 ekor di antaranya dinyatakan sehat. Sisanya 16 ekor, masih menderita TBC. Ke-67 monyet yang sehat itulah yang akan dilepas ke alam bebas.

"Jadi melihat kondisi monyet-monyet tersebut, yang siap dilepaskan ada 67 ekor. Sisanya 16 ekor masih menderita TBC, jadi belum bisa dilepas dan masih harus menjalani perawatan," kata Ipih. (Rmn/Ein)

Baca juga:

Monyet Ditolak Ragunan, Jokowi: Mau Lepas di Pulau Seribu
Monyet Razia Ditolak Ragunan, Jokowi: Nanti Dilepas di Hutan
Ragunan Tolak Monyet dari Jokowi