Aliran dana korupsi tersangka Tubagus Chairi Wardana dikabarkan telah menyebar ke kalangan selebritis. Namun Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) akui kesulitan menyelidikinya.
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua PPATK Agus Santoso saat berkunjung ke kantor Liputan6.com, SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2014).
Menurutnya, kesulitan utama melacak aliran dana pria yang disapa Wawan ini dikarenakan nama yang digunakan artis zaman sekarang rata-rata hanya sebagai nama tenar dan bukan nama sebenarnya.
"Sulit untuk saya. Yang tidak kita tahu, menggunakan nama panggung berbeda dengan nama asli saat buka rekening. Apalagi kita tahu artis-artis tersebut juga memiliki manajer, tapi kita tidak tahu namanya. Atau PT dimana artis ini," jelas Agus.
Dia melanjutkan, yang akan mengurus ini adalah Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Karena lembaga pimpinan Abraham Samad inilah yang akan mengubah status penyelidikan kepada penyidikan
"Tersangka akan dipanggil KPK. Mengembangkan kasus itu KPK. Proses penyelidikan. Informasi intelijen oleh PPATK. Analisisnya rekening penampungan," tandasnya.
KPK sebelumnya mengaku sudah menerima Laporan Hasil Audit (LHA) atas rekening milik Wawan dari Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK).
Selain itu, Johan juga belum mengetahui kabar adanya aliran dana dari Wawan ke sejumlah pihak. Termasuk adanya dugaan aliran uang ke artis Aura Kasih. Ia mengaku, pihaknya tidak akan berhenti menelusuri aset-aset milik Wawan yang lain.
"Kemarin sudah saya tanya, tapi mungkin masih dalam pendalaman dan penelusuran lebih lanjut. Tapi bisa dipastikan belum berhenti masih dilakukan asset tracking," tandas Johan di kantornya, 4 Februari 2014 lalu. (Ali)
Baca juga:
Hal itu diungkapkan Wakil Ketua PPATK Agus Santoso saat berkunjung ke kantor Liputan6.com, SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2014).
Menurutnya, kesulitan utama melacak aliran dana pria yang disapa Wawan ini dikarenakan nama yang digunakan artis zaman sekarang rata-rata hanya sebagai nama tenar dan bukan nama sebenarnya.
"Sulit untuk saya. Yang tidak kita tahu, menggunakan nama panggung berbeda dengan nama asli saat buka rekening. Apalagi kita tahu artis-artis tersebut juga memiliki manajer, tapi kita tidak tahu namanya. Atau PT dimana artis ini," jelas Agus.
Dia melanjutkan, yang akan mengurus ini adalah Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Karena lembaga pimpinan Abraham Samad inilah yang akan mengubah status penyelidikan kepada penyidikan
"Tersangka akan dipanggil KPK. Mengembangkan kasus itu KPK. Proses penyelidikan. Informasi intelijen oleh PPATK. Analisisnya rekening penampungan," tandasnya.
KPK sebelumnya mengaku sudah menerima Laporan Hasil Audit (LHA) atas rekening milik Wawan dari Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK).
Selain itu, Johan juga belum mengetahui kabar adanya aliran dana dari Wawan ke sejumlah pihak. Termasuk adanya dugaan aliran uang ke artis Aura Kasih. Ia mengaku, pihaknya tidak akan berhenti menelusuri aset-aset milik Wawan yang lain.
"Kemarin sudah saya tanya, tapi mungkin masih dalam pendalaman dan penelusuran lebih lanjut. Tapi bisa dipastikan belum berhenti masih dilakukan asset tracking," tandas Johan di kantornya, 4 Februari 2014 lalu. (Ali)
Baca juga:
[VIDEO] KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana Wawan ke Artis
Ada Aliran Dana dari Wawan untuk Artis?
Baca Juga
Terima LHA, KPK Akan Telusuri Aliran Uang Wawan ke Artis
Advertisement