Kementerian Kehutanan menggandeng pihak swasta menggagas kegiatan 'Konser Hutan'. Kegiatan itu dilakukan untuk mengajak generasi muda ikut mendukung gerakan penanaman 1 miliar pohon.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk lomba kreasi jingle lagu dan konser hutan ini menggandeng PT Holcim. "Ini karena komitemen kami membangun solusi yang berkelanjutan untuk masa depan bangsa," ujar Direktur Relationship Holcim, Rusli Setiawan dalam keterangan persnya kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (6/2/2014).
Dia mengatakan, tujuan dari pagelaran ini antara lain untuk mengajak masyarakat memahami fungsi dari pohon dan hutan untuk kehidupan, baik untuk sekarang hingga generasi mendatang. Rusli berharap, masyarakat terutama peserta Lomba Kreasi Jingle, semakin tergugah untuk menanam pohon dan melestarikannya.
Perhelatan yang bertajuk 'Festreeval Musik ini Holcim 2014' ini terdiri dari dua tahap kegiatan yaitu Lomba Kreasi Jingle lagu yang dimulai 5 hingga akhir Februari 2014 dan ditutup dengan Konser Hutan.
Menurut Rusli, setiap satu karya yang dikirimkan oleh peserta akan dikonversikan menjadi 10 pohon. "Karena itu setiap peserta berkontribusi dalam menghijaukan Indonesia. Selain peserta, masyarakat juga dapat memberikan dukungan dengan teknis berupa vote karya favorit melalui akun sosial media, dimana setiap 1 vote juga akan dikonversikan menjadi 1 pohon," ujarnya.
Konser hutan, tambah Rusli, akan dilaksanakan pada 8 Maret 2014 di Taman Hutan Kota Tegalega, Bandung Jawa Barat dan akan dihadiri Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Jajaran Direksi Holcim.
Di sisi lain, musisi, Ipang Lazuardi, yang terlibat sebagai juri lomba kreasi jingle mengapresiasi kegiatan untuk mengajak generasi muda Indonesia lebih mencintai lingkungan ini.
"Saya berharap melalui jingle ini, bisa menjadi sarana bagi generasi muda Indonesia untuk gemar menanam pohon dan melestarikan hutan dan lingkungan. Saya sendiri merasa bangga menjadi bagian dari kegiatan ini, sebab ini merupakan terobosan baru," Ungkapnya (Adm)
Baca juga:
Kemenhut Siapkan Lahan Pengungsian Korban Sinabung di Kabanjahe
Disambangi Menhut, KPK: Kalau Tidak Dijaga, Hutan Bisa Digadaikan
Sambangi KPK, Menhut Lanjuti Pencegahan Korupsi Kehutanan
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk lomba kreasi jingle lagu dan konser hutan ini menggandeng PT Holcim. "Ini karena komitemen kami membangun solusi yang berkelanjutan untuk masa depan bangsa," ujar Direktur Relationship Holcim, Rusli Setiawan dalam keterangan persnya kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (6/2/2014).
Dia mengatakan, tujuan dari pagelaran ini antara lain untuk mengajak masyarakat memahami fungsi dari pohon dan hutan untuk kehidupan, baik untuk sekarang hingga generasi mendatang. Rusli berharap, masyarakat terutama peserta Lomba Kreasi Jingle, semakin tergugah untuk menanam pohon dan melestarikannya.
Perhelatan yang bertajuk 'Festreeval Musik ini Holcim 2014' ini terdiri dari dua tahap kegiatan yaitu Lomba Kreasi Jingle lagu yang dimulai 5 hingga akhir Februari 2014 dan ditutup dengan Konser Hutan.
Menurut Rusli, setiap satu karya yang dikirimkan oleh peserta akan dikonversikan menjadi 10 pohon. "Karena itu setiap peserta berkontribusi dalam menghijaukan Indonesia. Selain peserta, masyarakat juga dapat memberikan dukungan dengan teknis berupa vote karya favorit melalui akun sosial media, dimana setiap 1 vote juga akan dikonversikan menjadi 1 pohon," ujarnya.
Konser hutan, tambah Rusli, akan dilaksanakan pada 8 Maret 2014 di Taman Hutan Kota Tegalega, Bandung Jawa Barat dan akan dihadiri Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan dan Jajaran Direksi Holcim.
Di sisi lain, musisi, Ipang Lazuardi, yang terlibat sebagai juri lomba kreasi jingle mengapresiasi kegiatan untuk mengajak generasi muda Indonesia lebih mencintai lingkungan ini.
"Saya berharap melalui jingle ini, bisa menjadi sarana bagi generasi muda Indonesia untuk gemar menanam pohon dan melestarikan hutan dan lingkungan. Saya sendiri merasa bangga menjadi bagian dari kegiatan ini, sebab ini merupakan terobosan baru," Ungkapnya (Adm)
Baca juga:
Kemenhut Siapkan Lahan Pengungsian Korban Sinabung di Kabanjahe
Disambangi Menhut, KPK: Kalau Tidak Dijaga, Hutan Bisa Digadaikan
Sambangi KPK, Menhut Lanjuti Pencegahan Korupsi Kehutanan