Sukses

PAN Klaim Tak Tergoda Dengan Dana Saksi Parpol dari Negara

Karena, PAN sudah menyiapkan saksi sendiri secara resmi untuk mengawasi jalannya pemilihan di setiap TPS.

Polemik dana saksi bagi parpol peserta pemilu 2014 sebesar Rp 700 miliar yang berasal dari APBN terus bergulir dan menuai beragam komentar.

Sekretaris Jendral (Sekjend) Partai Amanat Nasional (PAN), Taufik Kurniawan mengaku, partainya tak tergoda dengan rencana pemberian dana saksi pemilu yang dibiayai negara tersebut. Lantaran, PAN sudah menyiapkan saksi sendiri secara resmi untuk mengawasi jalannya pemilihan di setiap tempat pemungutan suara (TPS).

"Pada Rakernas PAN 2013, bahwa PAN sudah menyiapkan saksi secara resmi dari internal partai. Untuk itu, PAN tidak terpengaruh apakah dana saksi itu nantinya di setujui atau tidak," kata Taufik kepada Liputan6.com di acara Training of Trainers Saksi Pemilu Legislatif PAN 2014 tingkat Nasional di Sentul, Bogor, Kamis (6/1/2014).

Wakil Ketua DPR RI ini menjelaskan,  PAN sudah memiliki program tersendiri untuk pemilu 2014 ini. "Jadi jangan di opinikan atau dibelokan bahwa bahwa partai yang setuju dana daksi itu tidak pro rakyat dan yang tidak setuju itu berarti pro rakyat," ungkapnya.

Selain itu ia juga menilai, kejelasan proses penerimaan dan pendistribusian dana saksi itu harus jelas kedudukan hukumnya, Sehingga, nantinya tidak menyisakan masalah terhadap masyarakat.

Seharusnya, lanjut Taufik, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dapat memberi jaminan keamanan terhadap pengamanan pemilu di setiap TPS. Meskipun, ada atau tidaknya saksi dari partai politik.

"Jadi kaitan dengan dana saksi saya pikir prinsipnya bukan pada permasalahan setuju dan tidak setuju, tetapi legal standing-nya harus jelas," tandasnya. (Adm)

Baca Juga:
Punya Dana Cukup, Gerindra Cuek Soal Biaya Saksi Parpol
Sekjen PDIP: Dana Saksi Pemilu `Jebakan` untuk Partai
Sekjen PPP: Dana Saksi Cegah Penyelewengan Suara Pemilih

Video Terkini