Sejumlah warga di Dusun Taman, Desa Patemon, Kecamatan Krejengan, Probolinggo, Jawa Timur sejak sepekan ini mendadak menjadi penggali harta karun. Sebelumnya, seorang warga yang sedang menggali tanah liat batu-bata berulang kali menemukan perhiasan emas di area galian seluas 50 meter persegi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (7/2/2014), kabar penemuan harta karun menyebar hingga warga lainnya tertarik untuk ikut menggalinya. Tak pelak lahan milik Haji Mustafa itu setiap harinya selalu kedatangan warga yang mencoba keberuntungannya.
Beberapa orang warga berhasil menemukan perhiasan emas utuh berupa cincin dan pecahan emas dari gelang atau kalung. Beberapa orang lainnya ada yang menemukan ujung tombak yang terbuat dari tembaga.
Diduga harta karun tersebut sudah terkubur ratusan tahun bersama pemiliknya. Di tempat yang sama juga ditemukan tulang belulang yang sudah lapuk, diduga merupakan tulang manusia pemilik harta karun.
Dinas Pariwisata Kabupaten Probolinggo hingga kini masih belum bisa menjelaskan secara pasti asal muasal harta karun dan tulang belulang yang terkubur itu.
Karena masih belum jelas, seluruh harta karun dan temuan lainnya kini menjadi milik para penggali dan sebagian telah dijual kepada para kolektor benda antik. (Nfs/Riz)
Baca juga:
Di Kamp Pelatihan Teroris Poso` Ditemukan Material Bom Rakitan
Misteri Piramida 4.600 Tahun di Kota Kuno Edfu
Temuan Harta Karun Emas di Pantai Aceh Hebohkan Warga
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (7/2/2014), kabar penemuan harta karun menyebar hingga warga lainnya tertarik untuk ikut menggalinya. Tak pelak lahan milik Haji Mustafa itu setiap harinya selalu kedatangan warga yang mencoba keberuntungannya.
Beberapa orang warga berhasil menemukan perhiasan emas utuh berupa cincin dan pecahan emas dari gelang atau kalung. Beberapa orang lainnya ada yang menemukan ujung tombak yang terbuat dari tembaga.
Diduga harta karun tersebut sudah terkubur ratusan tahun bersama pemiliknya. Di tempat yang sama juga ditemukan tulang belulang yang sudah lapuk, diduga merupakan tulang manusia pemilik harta karun.
Dinas Pariwisata Kabupaten Probolinggo hingga kini masih belum bisa menjelaskan secara pasti asal muasal harta karun dan tulang belulang yang terkubur itu.
Karena masih belum jelas, seluruh harta karun dan temuan lainnya kini menjadi milik para penggali dan sebagian telah dijual kepada para kolektor benda antik. (Nfs/Riz)
Baca juga:
Di Kamp Pelatihan Teroris Poso` Ditemukan Material Bom Rakitan
Misteri Piramida 4.600 Tahun di Kota Kuno Edfu
Temuan Harta Karun Emas di Pantai Aceh Hebohkan Warga