Sekelompok preman menyerang 2 pemuda yang merupakan juru parkir di Jalan Matraman Raya, tepatnya di jembatan Rel Kereta Gunung Antang, Jakarta Timur. Akibatnya, satu pemuda bernama Septian Papa alias Tomi tewas dengan luka bacok di sekujur tubuh, sedangkan Yupit kondisinya kritis.
Kakak Tomi, Ilo mengaku tidak mengetahui penyebab terjadinya perkelahian itu. Dirinya juga tidak mengetahui alasan sekelompok preman menyerang adik dan satu rekannya.
"Saya tidak tahu, tiba-tiba saya ditelepon suruh ke rumah sakit. Adik saya Tomi sudah meninggal, Yupit kondisinya kritis," katanya Ilo di Jakarta, Jumat (7/2/2014).
Informasi yang dihimpun Liputan6.com, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Tak diduga, sekelompok preman yang biasa berkeliaran di lokasi itu langsung menyerang kedua korban.
Jasad Tomi sudah dibawa ke RSCM, sedangkan Yupit masih mendapat perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (Tnt/Mut)
Baca juga:
Kakak Tomi, Ilo mengaku tidak mengetahui penyebab terjadinya perkelahian itu. Dirinya juga tidak mengetahui alasan sekelompok preman menyerang adik dan satu rekannya.
"Saya tidak tahu, tiba-tiba saya ditelepon suruh ke rumah sakit. Adik saya Tomi sudah meninggal, Yupit kondisinya kritis," katanya Ilo di Jakarta, Jumat (7/2/2014).
Informasi yang dihimpun Liputan6.com, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Tak diduga, sekelompok preman yang biasa berkeliaran di lokasi itu langsung menyerang kedua korban.
Jasad Tomi sudah dibawa ke RSCM, sedangkan Yupit masih mendapat perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (Tnt/Mut)
Baca juga:
Kader Tewas Dianiaya, Ketua Umum PNA Tuding Polisi Tidak Tegas
Dianiaya Orang Tak Dikenal, Kader Partai Nasional Aceh Tewas
Ormas Ngamuk di Apartemen Cempaka Mas, 1 Orang Terluka
Advertisement