[VIDEO] Corby Bebas Bersyarat, Pengedar Makin Berkeliaran

Di saat Corby dapat pembebasan bersyarat, modus penyelundupan dan peredaran narkoba sudah makin canggih. Dari luar negeri dikemas dalam body pack dan kapsul dengan balutan kondom. Di dalam negeri, peredaran tidak lagi menggunakan pesawat tetapi melalui kereta api.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Sabtu (8/2/2014), narkoba jenis sabu dan ekstasi ini disita dari 9 tersangka yang ditangkap dari berbagai lokasi di Jakarta. Mereka adalah anggota jaringan internasional yang membawanya dari Guangzho, Cina.

Untuk mengelabui petugas, ekstasi dikemas dalam balutan kondom lalu ditelan. Sedangkan sabu dikemas dalam bentuk body pack berupa celana dalam dan pembalut yang disimpan di selangkangan.

Namun modus ini tercium juga. Polisi menyita 10 kilo gram lebih sabu dan 2 ribu butir ekstasi senilai Rp 21 miliar. Tersangka bernama Li Yu Huang, warga negara Taiwan adalah pemodal. Pengendalinya, Mister Chen, penghuni LP Cipinang, yang berstatus terpidana mati kasus narkoba.

Dengan canggihnya aksi sindikat narkoba, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Sujarno menyarankan hukuman mati layak diberikan kepada komplotan narkoba ini.

Anggota jaringan narkoba tidak kehilangan akal dengan ketatnya pemberantasan narkoba. Mereka tidak mengirim lagi lewat udara dan laut, tapi darat.

Namun aksi mereka tercium polisi, dengan menangkap 2 tersangka pengedar narkoba di Stasiun Gambir yang sedang membawa sabu seberat hampir 1 kilogram. Sabu ini akan dibawa ke Surabaya dengan menumpang kereta api.

Sayangnya, upaya pemberantasan narkoba tidak diiringi pengawasan ketat di LP. Sebab, pengendali bisnis narkoba justru dari dalam LP. Begitupun dengan hukuman yang masih longgar. Seperti pembebasan bersyarat terhadap Schapelle Corby, terpidana kasus narkoba asal Australia yang sebelumnya dihukum 20 tahun. (Rmn/Mvi)

 
Baca juga:

Corby Baru Bisa Hirup Udara Segar Pekan Depan
Corby Dibarter dengan Adrian Kiki? Ini Penjelasan Denny Indrayana
Bebas Bersyarat, Corby Dilarang Keluar Indonesia